In Picture: Jokowi - Puan Kunjungi Persemaian Mentawir di IKN

Persemaian itu akan bisa menghasilkan sekitar 12 juta bibit pohon per tahun.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Ketua DPR, Puan Maharani dan para pemimpin redaksi media massa, mengunjungi Persemaian Mentawir di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Penajem Pasar Utara, Kaltim, Rabu (22/6).

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Ketua DPR, Puan Maharani dan para pemimpin redaksi media massa, mengunjungi Persemaian Mentawir di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Penajem Pasar Utara, Kaltim, Rabu (22/6).

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Ketua DPR, Puan Maharani dan Menteri Kehutan Siti Nurbaya, mengunjungi Persemaian Mentawir di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Penajem Pasar Utara, Kaltim, Rabu (22/6).

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Ketua DPR, Puan Maharani mengunjungi Persemaian Mentawir di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Penajem Pasar Utara, Kaltim, Rabu (22/6).

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Ketua DPR, Puan Maharani dan para pemimpin redaksi media massa, mengunjungi Persemaian Mentawir di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Penajem Pasar Utara, Kaltim, Rabu (22/6).

Rep: Irfan Junaidi Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, IKN--Pembangunan ibu kota baru Nusantara benar-benar dijalankan dengan mengedepankan aspek lingkungan. Vegetasi sebagai salah satu unsur pentingnya, bakal ditata secara serius.


Hal ini terbukti dengan dibangunnya bibit tanaman dalam jumlah besar di Persemaian Mentawir, yang lokasinya masuk di kawasan ibukota baru Nusantara. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Ketua DPR, Puan Maharani dan para pemimpin redaksi media massa, Rabu (22/6/2022), sempat berkunjung ke persemaian tersebut.

Presiden Jokowi memastikan bahwa persemaian itu akan bisa menghasilkan sekitar 12 juta bibit pohon per tahun. Nantinya, menurut Presiden, bibit tersebut akan ditanam di kawasan ibu kota baru.

"Jadi konsepnya nanti kan kota di dalam hutan," ujar Presiden Jokowi. Dengan demikian, ibukota baru nanti wilayahnya akan didominasi oleh pepohonan. Komposisinya sekitar 75 persen wilayah ibukota baru nanti berubah vegetasi, dan hanya 25 persen bagian yang didirikan bangunan.

Puan terlihat mengamati bibit-bibit tanaman yang dibudidaya di persemaian tersebut. Bahkan Puan terlihat berinteraksi dengan para pegawai yang sedang menyiapkan bibit tanaman.

 

sumber : Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler