Erick Thohir: Pengelolaan Dana Pensiun BUMN yang Baik Hukumnya Wajib

Erick minta para direksi memperbaiki pengelolaan dana pensiun BUMN dalam setahun.

ANTARA/Aji Styawan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan komitmennya dalam membenahi dana pensiun BUMN.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan komitmennya dalam membenahi dana pensiun BUMN. Erick mengaku sedang memperbaiki pengelolaan dana pensiun karyawan BUMN agar lebih transparan dan profesional.

"Sekarang saya akan perbaiki dana pensiun. Saya tidak mau Jiwasraya terjadi di dana-dana pensiun BUMN lainnya. Saya tidak mau korupsi yang terjadi di dana pensiun seperti Asabri terjadi di tempat kita," ujar Erick dalam akun Instagram, @erickthohir pada Kamis (23/6/2022).

Erick menyebut, pengelolaan dana pensiun harus transparan dan bertanggung jawab. Erick menugaskan para direksi untuk benar-benar memperbaiki pengelolaan dana pensiun BUMN dalam satu tahun ke depan.

Erick menilai, program bersih-bersih dana pensiun sebagai tanggung jawab hari ini dan masa depan. Sebab semua yang ada di BUMN akan pensiun.

"Pengelolaan dana pensiun BUMN yang baik itu hukumnya wajib. Semua yang bekerja pasti akan pensiun, mereka yang telah mengabdi dan berkontribusi untuk negara berhak mendapatkan apresiasinya," kata Erick.

Baca Juga


 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler