GeoDipa: Hasil Uji Alir Sumur Produksi PLTP Dieng 2 Lampaui Estimasi
Proyek PLTP Dieng Unit 2 yang akan dibangun berkapasitas 55 megawatt.
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- PT Geo Dipa Energi (Persero) atau GeoDipa memastikan hasil sementara dalam kegiatan uji alir sumur produksi pada sumur pertama SLR-Q-31A proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng Unit 2 melampaui estimasi."Alhamdulillah, dari estimasi awal kami, satu sumur menghasilkan 10-12 megawatt, namun sementara ini dapat diketahui, dari kapasitas yang bisa dihasilkan mencapai 30 megawatt," kata Pelaksana Tugas Project General Manager GeoDipa Hefi Hendri dalam keterangan di Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (23/6/2022).
Dalam rancangannya, kata dia, proyek PLTP Dieng Unit 2 yang akan dibangun di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, berkapasitas 55 megawatt dengan menggunakan 10 sumur, lima di antaranya sumur produksi, sedangkan sisanya sumur injeksi.Menurut dia, uji alir sumur produksi SLR-Q-31A di Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, yang merupakan sumur pertama proyek PLTP Dieng Unit 2 telah dimulai sejak Selasa (21/6/2022).
Proses uji alir tersebut merupakan salah satu tahapan pekerjaan yang dilakukan sebagai proses pengukuran parameter fisik dan kimia guna mengetahui kapasitas potensi dari masing-masing sumur panas bumi pasca-pengeboran."Kemudian akan kami tentukan teknologi pembangkit dan fasilitas pemipaannya. Uji alir ini akan kami lakukan secara bertahap selama kurang lebih 30 hari hingga diketahui kapasitas listrik yang dapat dihasilkan nantinya," kata Hefi.
Dalam kesempatan terpisah, Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mendukung penuh kegiatan uji alir sumur produksi pada proyek PLTP Dieng Unit 2.Menurut dia, pihaknya telah melihat secara langsung proses uji alir sumur SLR-Q-31A di Wellpad 31, Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, pada hari Rabu (22/6/2022).
"Kami berharap prosesnya berjalan lancar karena semua fasilitas tersebut akan dibangun di wilayah Banjarnegara. Kami juga berharap energi panas bumi yang ada di Banjarnegara dapat dikelola seoptimal mungkin serta dimanfaatkan bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya Banjarnegara," kata Bupati.