Hal tersebut bertujuan untuk lebih membantu para peziarah dan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh pemerintah Saudi, mulai dari saat para peziarah tiba di Kerajaan, selama perjalanan mereka ke tempat-tempat suci, hingga kembali ke negara asal mereka.

Di bawah pengawasan langsung dan tindak lanjut dari Gubernur Tabuk Pangeran Fahd bin Sultan bin Abdulaziz, panitia kerja haji wilayah di Kota Peziarah Halat Ammar juga menyediakan layanan medis dan program kesadaran beragama.

Dilansir di Arab News, Ahad (26/6/2022), para peziarah menyatakan kepuasan mereka atas layanan yang diberikan. Mereka menyebut Raja Salman telah berusaha keras untuk membantu saudara dan saudari Muslimnya di mana pun mereka berada.

Peziarah asal Palestina, Widad Ibrahim, mengungkapkan kegembiraannya menjadi salah satu jamaah haji tahun ini. Dia juga berterima kasih kepada otoritas Saudi atas layanan yang mereka berikan.

“Para peziarah menerima layanan terbaik dan untuk itu, saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas layanan dan keramahan yang kami dapatkan. Hal itu mencerminkan minat pemerintah Saudi dan masyarakat dalam melayani para tamu Allah yang datang dari seluruh penjuru dunia untuk menunaikan ibadah haji,” kata Ibrahim.

Para peziarah juga menyampaikan apresiasi atas upaya besar yang dilakukan Arab Saudi dalam memanfaatkan kemampuan dan layanannya, untuk membantu jamaah haji yang datang melalui titik perbatasan Halat Ammar, agar dapat menjalankan ibadahnya dalam suasana aman, selamat, nyaman, stabil dan tenang.

Warga Palestina lainnya, Wael Al-Humaidat, mengatakan dia senang atas kesempatan untuk melakukan haji pertamanya. Dia juga mengomentari layanan luar biasa yang diberikan oleh pemerintah Saudi dan sambutan hangat yang diterima para peziarah.

Al-Humaidat berdoa agar Arab Saudi dan rakyatnya dilindungi dari kejahatan. Dia juga menyerukan kepada Allah untuk melanggengkan berkah keamanan dan keselamatannya atas Arab Saudi.  

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2110406/saudi-arabia

Cek Typo