Hari Ini, Penerima Vaksin Covid-19 Dosis Booster Bertambah 111.559 Orang
Sebanyak 39.601 orang mendapatkan vaksin dosis lengkap pada hari ini.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat penerima vaksin Covid-19 dosis penguat (booster) di Indonesia bertambah 111.559 orang pada Ahad. Total penerima hingga saat ini mencapai 50.027.651 orang.
Data Satgas Penanganan Covid-19 yang diterima di Jakarta, Ahad, juga menyebutkan sebanyak 39.601 orang mendapatkan vaksin dosis lengkap pada hari ini. Dengan demikian, total hingga saat ini menjadi 168.823.775 orang.
Sementara total vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 201.366.276 orang. Itu berarti ada tambahan sebanyak 16.044 orang pada Ahad.
Masyarakat diimbau terus melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Sementara itu, kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami tambahan sebanyak 1.726 orang pada Ahad (26/6/2022) sehingga jumlah keseluruhan mencapai 6.080.451 orang.
Kasus sembuh Covid-19 mengalami tambahan sebanyak 1.175 orang sehingga total menjadi 5.909.218 orang. Sementara secara nasional ada tiga kasus meninggal akibat Covid-19 sehingga jumlah keseluruhan hingga sekarang ini mencapai 156.717 orang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis penguat atau booster kini kesulitan mencari peserta. Padahal, hal itu dianjurkan mengingat belakangan kasus di Indonesia juga kembali menemui kurva peningkatan.
Presiden berharap peningkatan itu tidak terus berlangsung secara signifikan. Jokowi mengingatkan masyarakat yang belum menerima vaksinasi booster segera mendapatkannya.
"Antisipasi kita sudah saya sampaikan juga satu dua bulan yang lalu booster. Semuanya booster," kata Presiden kepada wartawan seusai menghadiri Temu Raya #KitaPrakerja di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022).
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril meminta masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi dosis ketiga atau penguat. Itu penting dalam rangka meningkatkan sel memori sistem kekebalan tubuh terhadap Covid-19.
"Diperlukan penambahan booster untuk meningkatkan daya memori sistem kekebalan untuk mengenali bentuk varian baru, sehingga nanti akan lebih mudah mengendalikan itu," ujar Syahril dalam bincang-bincang bertema "Perkembangan Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia" yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (13/6/2022).
Ikuti Whatsapp Channel Republika