Tiket.com: Beli Tiket dan Reservasi Hotel Harus Sederhana
tiket.com menjawab tantangan saat masyarakat mencari transportasi dan akomodasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tiket.com membuka jalan digitalisasi nusantara sejak 2011. Pada 2011, tiket.com lahir dalam bentuk laman dengan fungsi sederhana yang khusus untuk melayani kebutuhan masyarakat Indonesia dalam pemesanan tiket event, salah satunya konser.
Tahun itu, lahirlah Online Travel Agent (OTA) pertama di Indonesia yaitu Tiket.com dipelopori oleh Gaery Undarsa, Dimas Surya Yaputra, Wenas Agusetiawan, dan Natali Ardianto. Tiket.com mulai online pada 12 Agustus 2011 dan menjadi inisiator dalam membangun sistem penjualan digital tiket kereta api dengan menjalin kemitraan strategis dengan PT Kereta Api Indonesia atau (KAI) pada 2012.
Co-Founder dan Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa, mengatakan, kehadiran tiket.com merupakan jawaban atas tantangan yang dialami masyarakat ketika hendak mencari dan membandingkan harga transportasi dan akomodasi di Indonesia. Sejak awal mula, tiket.com telah diposisikan sebagai aplikasi yang berorientasi pada solusi perjalanan.
"Karena kami percaya proses pembelian tiket dan reservasi hotel untuk perjalanan harusnya sederhana dan efisien," kata Gaery dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (28/6/2022).
Tiket.com juga berhasil mengukir pencapaian dengan melakukan penjualan tiket konser L’arc N Ciel World Tour 2012 hanya dalam kurun waktu dua menit.
Mengembangkan bisnis strategi untuk menjalin kemitraan langsung dengan mitra akomodasi di wilayah timur Indonesia, tiket.com juga membuka kantor perwakilan di Bali pada tahun 2013.
Pada 2014, Tiket.com menjadi mitra resmi Online Travel Agent pertama yang mengimplementasikan penjualan tiket Garuda Indonesia secara daring. Selain itu juga mendapatkan akses langsung layanan penjualan tiket Garuda Indonesia untuk semua rute penerbangan.