Kembali ke Inter Milan, Romelu Lukaku: Ini Seperti Pulang ke Rumah
Inter Milan mendapatkan Lukaku dengan durasi peminjaman selama satu musim.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Romelu Lukaku kembali ke klub Liga Italia, Inter Milan, dengan status pinjaman dari Chelsea pada bursa transfer pemain musim panas. Kembali ke Inter, Lukaku merasa seperti pulang ke rumah.
"Ini seperti pulang ke rumah. Saya pikir keluarga saya dan saya memiliki waktu yang bagus di Milan, terima kasih kepada orang-orang, suporter, dan rekan setim saya," ujar Lukaku, dikutip dari Sky Sports, Kamis (30/6/2022). "Di hari pertama ketika saya tiba di sini semua orang banyak membantu saya, saya sangat senang. Saya bahkan tidak meninggalkan rumah saya ketika pergi ke Inggris, menunjukkan bagaimana saya senang bisa kembali ke sini. Sekarang saya hanya ingin melihat rekan-rekan di lapangan."
Pada peminjaman Lukaku ini, pihak Inter dikabarkan sepakat dengan biaya yang diajukan Chelsea sebesar 8 juta euro atau sekitar Rp 125 miliar, disertai 4 juta euro atau sekitar Rp 62 miliar tambahan menyangkut performa dan bonus. Inter mendapatkan Lukaku dengan durasi peminjaman selama satu musim penuh tanpa opsi pembelian.
Selain itu, Lukaku dikabarkan siap menerima penurunan gaji sebesar 30 persen dari yang ia terima di Chelsea agar bisa berlabuh ke Giuseppe Meazza pada bursa transfer musim panas ini. Sementara Inter dibantu oleh pemotongan pajak selama kesepakatan selesai pada 30 Juni 2022.
Pemain asal Belgia itu melanjutkan, dirinya berharap bisa kembali mengulang sukses bersama Inter di mana pada musim 2020/2021 mampu keluar sebagai juara Liga Italia. Pada musim tersebut, Lukaku tercatat tampil dalam 36 pertandingan Liga Italia dan mencatatkan 24 gol, jauh berbeda dibanding ketika ia bermain dengan Chelsea musim ini, saat mantan pemain Everton itu mencetak 8 gol dari 26 pertandingan Liga Inggris.
"Inter telah memberikan saya banyak sekali dan saya harap sekarang bisa melakukannya lebih baik dari sebelumnya," tegas Lukaku. "Itu terlihat mustahil bagi saya untuk kembali ke sini tapi kami melakukannya dan untuk itu saya harus berterima kasih kepada Presiden Inter Steven Zhang. Dia terus menekan dan percaya."