Gempa Iran Telan Lima Korban Jiwa

Iran dilanda gempa magnitudo 6,1 pada Sabtu.

AP Photo/Abdolhossein Rezvani
Warga Iran sedang membersihkan puing-puing akibat gempa di Desa Sayeh Khosh Provinsi Hormozgan, Iran, Sabtu (2/7/2022)
Rep: Fergi Nadira Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Sekurangnya lima orang tewas dan 49 lainnya terluka akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,1 melanda selatan Iran pada Sabtu (2/7/2022). Wilayah tersebut juga dilanda dua gempa susulan hingga magnitudo 6,3.

Pejabat pemerintah mengatakan, sekitar 24 getaran, dua dengan kekuatan 6,3 dan 6,1, mengikuti gempa pukul 02.00 waktu setempat yang meratakan desa Sayeh Khosh dekat pantai Teluk Iran di provinsi Hormozgan. Getaran terbaru terjadi sekitar pukul 08.00 pagi.

"Semua korban tewas dalam gempa pertama dan tidak ada yang terluka dalam dua gempa hebat berikutnya karena orang-orang sudah berada di luar rumah mereka," kata gubernur negara Bandar Lengeh, Foad Moradzadeh, dikutip Reuters, Ahad (3/7/2022).

Juru bicara layanan darurat Mojtaba Khaledi mengatakan kepada TV pemerintah bahwa setengah dari 49 orang yang terluka telah dipulangkan dari rumah sakit. Para pejabat mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan telah berakhir.

Saeid Pourzadeh dari gugus tugas krisis pulau Kish mengatakan pelayaran dan penerbangan Teluk tidak terpengaruh oleh gempa. TV pemerintah mengatakan 150 gempa dan getaran telah melanda Hormozgan barat selama sebulan terakhir.

Garis patahan geologis utama merambah Iran, yang telah mengalami beberapa gempa bumi dahsyat dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2003, gempa berkekuatan 6,6 di provinsi Kerman menewaskan 31.000 orang dan meratakan kota kuno Bam.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler