Korsel-China Sepakat Pulangkan Jasad Tentara Perang Korea
Sejak 2014, ada 825 jasad personel Sukarelawan Rakyat China yang telah dipulangkan.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Korea Selatan dan China menyepakati pemulangan sejumlah jenazah tentara China yang gugur selama berkecamukPerang Korea pada 1950-1953.
Beberapa jasad dan barang milik prajurit yang gugur akan ditempatkan dalam peti di Korsel pada 15 September 2022 dan sehari berikutnya akan diserahkan kepada delegasi China sebelum dipulangkan ke China pada hari itu juga, demikian pernyataan pers Kementerian Urusan Veteran China (MVA) yang dipantau di Beijing, Selasa (5/7/2022).
Pemulangan tersebut merupakan kloter kesembilan jenazah tentara Sukarelawan Rakyat China (CPV) di era perang Korea. Sejak 2014, terdapat 825 jasad personel CPV yang telah dipulangkan.
Penentuan tanggal pemulangan jenazah kloter kesembilan tersebut berdasarkan kesepakatan MVA dan Kementerian Pertahanan Korsel yang dicapai pada Ahad (3/7/2022). Kedua belah pihak juga bersepakat untuk meningkatkan kerja sama penyerahan jenazah personel CPV yang kebetulan pada tahun ini menandai peringatan 30 tahun hubungan diplomatik China-Korsel.
Perang Korea merupakan konflik Korea Utara dan Korea Selatan yang terjadi pada 25 Juni 1950 hingga 27 Juli 1953. Perang itu merupakan perang proksi antara Amerika Serikat bersama sekutu melawan Komunis China yang bekerja sama dengan Uni Soviet.
Jumlah korban tewas dari Perang Korea diperkirakan hampir 40 ribu dari militer AS, 46 ribu dari tentara Korea Selatan, 215 ribu tentara Korea Utara, 400 ribu tentara China, dan empat juta warga warga sipil.