Kasus Pembunuhan Nenek di Malang Terungkap, Pelaku adalah Sang Cucu

Kasus pembunuhan ini terpaksa dihentikan karena tersangka utama meninggal dunia.

pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kepolisian Resor (Polres) Malang menghentikan penyidikan kasus pembunuhan seorang nenek berinisial W (70)di Dusun Manggisari, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Bara'langi di Kabupaten Malang, Selasa (5/7/2022), mengatakan pihak telah melakukan gelar perkara dan menetapkan tersangka pembunuhan W tersebut, yakni cucu dari korban berinisial MS (18).

Baca Juga


"Kami menghentikan proses penyidikan perkara karena saat ini pelaku sudah meninggal dunia pada saat menjalani masa perawatan akibat upaya bunuh diri,"kata Donny di Malang, Selasa.

MS dilaporkan meninggal dunia pada 1 Juli 2022 saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang. Berdasarkan keterangan dokter, MS meninggal karena mengalami radang paru-paru.Dokterdi RSUD Saiful Anwar Kota Malang sempat memberikan pertolongan medis kepada MS dengan menggunakan alat bantu pernafasan. Namun, nyawa saksi kunci kasus pembunuhan tersebut tidak tertolong.

Donny menjelaskan berdasarkan hasil gelar perkara diketahui bahwa tersangka telah memukul korban dengan menggunakan benda tumpul dan mengenai bagian tubuh atas dan menyebabkan korban meninggal dunia. Setelah korban meninggal, pelaku ketakutan dan melakukan upaya bunuh diri.

Menurutnya, motif pembunuhan yang dilakukan oleh MS terhadap neneknya tersebut karena tersangka sering dimarahi oleh korban. Hal tersebut menyebabkan pelaku memiliki niat untuk memukul dan membunuh neneknya sendiri."Motif pembunuhan karena tersangka sering dimarahi dengan kata-kata kotor di depan umum. Sehingga, pelaku memiliki niat untuk membunuh korban. Tersangka merasa ketakutandan kemudian mencoba bunuh diri," jelasnya.

Berdasarkan alat bukti yang didapat serta keterangan dari beberapa saksi mata, Polres Malang menetapkan MS sebagai pelaku utama pembunuhan terhadap nenek W tersebut. Kemudian, proses penghentian penyidikan perkara dilakukan sesuai dengan pasal 77 KUHP.

Pada 7 Juni 2022, warga RT04/06Dusun Manggisari, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, menemukan W bersama cucunya MS mengalami luka parah di sebuah rumah di wilayah tersebut. Dalam peristiwa itu, W tewas di lokasi kejadian, sementara MS sempat meminta tolong warga setempat meskipun mengalami luka di bagian leher dan perut.

MS kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan sebelum dirujuk ke RSUD Saiful Anwar. Saat menjalani perawatan di rumah sakit, MS dilaporkan beberapa kali melakukan upaya percobaan bunuh diri sehingga petugas kepolisian memperketat penjagaan terhadap MS.

 

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler