PLN Jakarta Kerahkan 2.356 Personil Siaga Kelistrikan Hari Raya Idul Adha

437 rumah ibadah menjadi pantauan kesiagaan pasokan listrik jelang hari raya kurban.

Istimewa
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya melakukan perkuatan dan pemantauan pasokan listrik di seluruh wilayah UID Jakarta Raya di saat moment Idul Adha 1443 H.
Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 H, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya melakukan perkuatan dan pemantauan pasokan listrik di seluruh wilayah UID Jakarta Raya. Sebanyak 2.356 personil tersebar di 18 posko disiagakan mulai 9-11 Juli 2022.  


"Mereka dengan melakukan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama perayaan hari besar umat Muslim," ujar General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (9/7/2022).

Selain itu, PLN juga menyiapkan peralatan backup keandalan yaitu 6 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) kapasitas total 890 kVA, 4 unit Unit Kabel Bergerak (UKB) dengan panjang total 1.600 meter, 21 unit Unit Gardu Bergerak (UGB) kapasitas total 14.480 kVA, 20 unit genset powerbank kapasitas total 8.890 kVA, 7 unit deteksi, dan 4 unit crane yang siaga di semua unit PLN di wilayah Jakarta.

“Kami standby dan siaga kelistrikan selamat Idul Adha agar umat muslim dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman. Petugas kami siap menjaga pasokan listrik 24 jam selama perayaan Idul Adha,” ujarnya.

Diprediksi beban puncak Hari Raya Idul Adha 1443 H pukul 19.00 mencapai 3.715 MW, naik 11 persen dibandingkan realisasi tahun 2021 sebesar 3.348 MW. Sejumlah 437 rumah ibadah menjadi pantauan kesiagaan pasokan listrik jelang hari raya kurban, dengan titik pantauan utama adalah Masjid Istiqlal. Selain rumah-rumah ibadah tersebut, PLN juga menyiapkan listrik andal untuk Jakarta International Stadium (JIS) yang menjadi pusat penyelenggaraan Salat Idul Adha bagi warga Jakarta.

“Pasokan listrik sebesar 500 KVA dan UPS 200 KVA berikut petugas siaga stand by di Gardu dan panel PLN kami siapkan untuk pengamanan pasokan listrik pada saat pelaksanaan takbir dan Ibadah Salat Idul Adha nanti,” kata Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tanjung Priok, Yauri Rahmadin Madjid menambahkan.

PLN menghimbau, kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap penggunaan alat elektronik ketika ditinggalkan selama pelaksanaan Salat dan silaturahmi bersama sanak keluarga dan kerabat. Cabut semua peralatan listrik yang tidak digunakan dan pastikan keamanan rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler