PSS Ambil Pelajaran dari Laga yang Diwarnai Pembantaian Kala Melawan Borneo FC

PSS pun langsung mengalihkan perhatian pada kompetisi Liga 1 2022/2023.

Wihdan Hidayat / Republika
Gelandang PSS Sleman Tod Ferre dihadang pemain Borneo FC pada pertandingan Semi Final Pertama Piala Presiden 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (7/7/2022). Pada pertandingan ini tim tamu Borneo FC unggul 2-0 atas PSS Sleman.
Rep: Hartifiany Praisra Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Borneo FC menyusul Arema FC untuk melaju ke babak final Piala Presiden usai menaklukan PSS Sleman. Tak tanggung-tanggung empat gol tanpa balas tercipta di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (11/7/2022). 

Baca Juga


Dalam laga ini pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro mengambil hikmah dari pertandingan ini. Dia mengapresiasi pemain yang sudah berjuang di titik ini meski dengan skuad yang tidak lengkap. 

"Di pertandingan hari ini kita coba mengatasi agresifnya Borneo, ternyata kami akui kami kesusahan disitu, ini jadi pembelajaran bahwa kualitas ini harus kita perbaiki," kata Seto usai laga. 

"Apapun itu saya apresiasi pemain, di babak pertama kita main lebih tenang, walalupun di gol pertama itu kesalahan kami itu jadi evaluasi kami. Saya apresiasi pemain kami yang mencoba untuk antisipasi agresifnya borneo, kita banyak kurang disitu," kata Sete menambahkan.

Seto pun langsung mengalihkan perhatian pada kompetisi Liga 1 2022/2023. Dengan tersisa kurang dari dua pekan lagi, Seto telah membuat catatan evaluasi yang harus dibenahi oleh tim. 

"Sedikit soal kualitas, artinya kami mencoba perbaiki kualitas passing, kontrol, keputusan dalam meraih pilihan passing, itu dengan pembelajaran kami kami bisa memperbaiki kualitas itu," kata Seto. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler