Hari Ini: 165 Pasien Covid-19 Dirawat di RSDC Wisma Atlet, Mayoritas Bergejala Ringan
RSDC Wisma Atlet menyiagakan Tower 5 dan 6 untuk rawat inap pasien Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Humas Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kolonel dr Mintoro Sumego mencatat ada 165 pasien Covid-19 yang saat ini menjalani rawat inap. Dari jumlah tersebut, sebanyak 135 orang di antaranya mengalami gejala ringan.
"Sebanyak 23 lainnya memiliki dengan komorbid dan tujuh tanpa gejala," kata Sumego di Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Wisma Atlet saat ini menyiagakan Tower 5 dan Tower 6 dengan kapasitas 3.801 tempat tidur dengan jumlah hunian 165 pasien atau 4,34 persen. Sumego menjelaskan bahwa RSDC Wisma Atlet juga bisa setiap saat menambah kapasitasnya apabila terjadi lonjakan angka positif Covid-19 akibat varian omicron subvarian BA.4 dan BA.5.
"Jika nanti terjadi lonjakan yang signifikan, kami akan buka Tower 7," ujarnya.
RSDC Wisma Atlet juga mencatat ada 32 pasien Covid-19 varian omicron. Delapan di antaranya terinfeksi varian omicron, lima subvarian BA.4, dan 19 subvarian BA.5.
Disebutkan pula bahwa 32 orang tersebut telah dinyatakan sembuh oleh tim dokter RSDC Wisma Atlet dan telah diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing. Saat ini, total ada 338 personel yang bertugas di RSDC Wisma Atlet dengan perincian 265 tenaga kesehatan dan 72 sukarelawan.
Jumlah tersebut juga bisa setiap saat ditambah sesuai dengan kebutuhan Wisma Atlet. Sumego mengatakan bahwa pada hari ini RSDC Wisma Atlet menerima 28 orang untuk menjalani karantina dengan perincian 10 pelaku perjalanan luar negeri dan 18 orang pelaku perjalanan domestik.
Per Selasa juga tercatat ada 43 pasien yang dinyatakan sembuh dan 15 pasien yang telah dipulangkan. Secara total Wisma Atlet Kemayoran telah merawat lebih dari 129 ribu orang pasien Covid-19.
Sumego juga mengingatkan Wisma Atlet adalah rumah sakit isolasi terpadu untuk penanggulangan Covid-19 di wilayah DKI Jakarta dan Indonesia, terutama masyarakat yang tidak mempunyai tempat isolasi yang memenuhi persyaratan. Ia mengimbau masyarakat yang membutuhkan bantuan penanganan Covid-19 untuk tidak ragu menghubungi layanan darurat 119.