Unila Raih Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka Rp 3,9 Miliar

Dari lima usulan, diperoleh tiga program studi yang meraih hibah PKKM

ami62.blogspot.com
Gedung Rektorat Kampus Universitas Lampung (Unila) di Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Rep: mursalin yasland Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Universitas Lampung (Unila) berhasil meraih hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun 2022 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Dari lima usulan, tiga program studi meraih hibah PKKM.

Baca Juga


Pada Rakor Pelaksanaan Hibah PKKM Kampus Merdeka Merdeka Belajar Unila, Selasa (12/7/2022), Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan TIK Prof Suharso mengatakan, tim PKKM dan program studi pengusul hibah PKKM sudah melalui proses panjang. Dari lima usulan, diperoleh tiga program studi yang meraih hibah PKKM Kampus Merdeka Merdeka Belajar.

Diantaranya, Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian mendapat Rp 1,2 miliar, Prodi Kimia FMIPA Rp 1,2 miliar, dan Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik Rp 1,5 miliar.

Suharso mengatakan, sistematika untuk mengimplementasikan PKKM tidak berbeda jauh dengan apa yang dilakukan perguruan tinggi dalam memenuhi standar Indikator Kinerja Utama.

Diperlukan koordinasi terstruktur untuk melakukan upaya maksimal dan penyerapan anggaran dalam mengeksekusi kegiatan. Ia mengingatkan kepada semua peserta untuk mengetahui konsekuensi bagi perguruan tinggi yang gagal melakukan penyerapan anggaran dan mengeksekusi kegiatan.

Hal itu terbukti pada beberapa program studi di perguruan tinggi yang ditolak saat pengusulan Program Kompetisi Kampus Merdeka selanjutnya. “Pengelolaan PKKM akan dititipkan kepada LP3M. Maka kita perlu mendengarkan gambaran dari penanggung jawab PKKM Unila, baik dari tim penyusun proposal maupun kepala biro agar semua bisa paham,” ujar Suharso dalam keterangannya, Selasa (12/7/2022).

Penanggung jawab PKKM sekaligus Sekretaris LP3M Unila Prof Buhani mengatakan, Unila bersyukur atas diraihnya pendanaan tiga prodi ini. Apa yang akan dilakukan ke depan di antaranya monitoring-evaluasi dan visitasi. “Pihak kami secara penuh akan mematuhi dan menjalankan apa yang menjadi saran pimpinan,” ujar Buhani.

Kegiatan PKKM meliputi hal yang sangat kompleks sehingga perlu kerja sama secara utuh dari berbagai pihak. Pihaknya juga sudah mengusulkan suatu struktur organisasi yang dapat diisi dan diharapkan membantu LP3M.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler