NFT Perdana 'Baby Shark' Laris Manis, Pinkfong akan Jual Koleksi Kedua

Konten NFT bertema hologram 'Baby Shark: Collection No. 1' ludes dalam 30 menit.

Twitter @Pinkfong
Baby Shark. NFT 'Baby Shark' perdana ludes dalam 30 menit setelah dirilis pada Desember 2021. Kini, Pinkfong berniat merilis koleksi kedua NFT Baby Shark.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pinkfong, perusahaan di balik hit "Baby Shark Dance" akan menjual token non-fungible (NFT) dari keluarga hiu di platform seni digital dan lokapasar MakersPlace. NFT akan tersedia pada kuartal ketiga tahun ini.

Baca Juga


Proyek NFT tersebut diberi judul "Baby Shark: Collection No. 2". Ini menjadi rilisan kedua dari kolaborasi antara Pinkfong bersama MakersPlace, sebagaimana dikutip dari The Korea Herald, Ahad (17/7/2022).

"Berdasarkan karakter Baby Shark yang sangat populer, Pinkfong berharap dapat memperluas cakrawala budaya dan IP-nya ke NFT, metaverse, dan industri konten kreatif lainnya," kata CEO Pinkfong USA Bin Jeong melalui keterangannya.

Jeong mengatakan pihaknya berharap dapat memberikan pengalaman baru kepada para penggemar "Baby Shark". Perusahaan mengatakan akan memproduksi sebanyak 10 ribu NFT seni generatif, termasuk anggota keluarga hiu yang terdiri dari Mommy Shark, Daddy Shark, Grandma Shark, Alec (kakek hiu), dan Ollie si Baby Shark.

Hingga saat ini, harga dan tanggal penjualan masih belum diumumkan. Seni generatif merupakan bentuk seni digital di mana karya seni digabungkan secara acak melalui algoritma komputer.

Sebelumnya, Pinkfong dan MakersPlace pada Desember 2021 telah meluncurkan konten NFT bertema hologram "Baby Shark: Collection No. 1". Karya seni digital tersebut ludes terjual hanya dalam waktu 30 menit setelah rilis.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler