Jelang Hari Anak Nasional, Ini Pesan Kak Seto

Hari Anak Nasional ingatkan pentingnya memperhatikan tumbuh kembang anak.

pixabay
Anak (Ilustrasi). Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Dr Seto Mulyadi atau lebih akrab disapa Kak Seto mengatakan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) pada 23 Juli menjadi pengingat mengenai pentingnya orang tua memperhatikan tumbuh kembang buah hati mereka.

Kak Seto menjelaskan, orang tua perlu memastikan apakah anak-anak mereka telah bertumbuh dan berkembang dengan baik, sesuai dengan tahapan usia mereka. Selain itu, orang tua juga perlu melakukan introspeksi apakah selama ini sudah memberikan waktu yang cukup untuk membersamai anak-anak mereka.

"Sebab anak-anak memiliki hak yang melekat untuk mendapatkan pendampingan dan waktu yang cukup untuk berinteraksi dengan orang tua mereka,"  jelas Kak Seto ketika dihubungi di Jakarta, Ahad (17/7/2022)..

Dengan adanya interaksi yang optimal antara orang tua dengan anak, menurut Kak Seto, diharapkan akan mendukung optimalisasi tumbuh kembang anak. Dengan demikian, anak-anak akan bertumbuh dan berkembang dengan baik, dengan penuh perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya.

Kak Seto menyebut, peringatan HAN juga menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa anak-anak perlu dihargai, perlu dipenuhi hak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik serta perlu dilindungi.

"Semua pihak yang dimaksud adalah orang tua, pendidik, lingkungan masyarakat, hingga pemerintah, semuanya perlu berperan aktif dalam upaya pemenuhan hak anak untuk dihargai, untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik serta untuk mendapatkan perlindungan," kata Kak Seto.

Baca Juga


Melalui peringatan HAN, lanjut Kak Seto, diharapkan akan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya memenuhi seluruh hak-hak yang melekat pada anak. Ia menilai, hal ini sangat penting karena anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang nantinya akan melanjutkan tongkat estafet pembangunan bangsa.

Untuk mewujudkan generasi unggul dan berkualitas, menurut Kak Seto, maka dapat dimulai dari keluarga melalui penerapan pola asuh yang baik. Di samping itu, anak juga perlu mendapatkan nutrisi yang baik dan pendidikan karakter yang baik.

"Keluarga merupakan wahana pertama dan utama untuk mendidik dan mendukung segala proses tumbuh kembang anak sehingga momentum HAN perlu dimanfaatkan oleh orang tua, oleh seluruh keluarga untuk memastikan dan memperhatikan tumbuh kembang anak," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler