Usai Haji, 70 Ribu Jamaah dari Berbagai Negara Kunjungi Madinah
Jamaah haji menuju Masjid Nabawi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 73.820 jamaah haji dari berbagai negara mengunjungi Madinah sebelum ibadah haji mereka selesai. Usai semua ritual ibadah haji selesai mereka bertolak menuju Madinah untuk berkunjung ke Masjid Nabawi untuk menghormati masjid pertama yang dibangun di kota suci tersebut.
Selain Masjid Nabawi, pemerintah Madinah juga menyelenggarakan Pameran Internasional dan Museum Biografi Nabi dan Peradaban Islam di Madinah dibuka untuk menerima pengunjung dan jamaah haji setelah mereka melakukan ritual haji tahun ini.
Pihak berwenang menawarkan para jamaah haji kesempatan untuk mengunjungi berbagai bagian dan aula pameran, yang terletak berdekatan dengan alun-alun selatan Masjid Nabawi.
Museum yang buka 24 jam sehari ini menyajikan pengenalan Nabi Muhammad melalui tampilan dan layar interaktif yang tersedia dalam berbagai bahasa.
Aula khusus mencakup harta langka dari Dua Masjid Suci dan artefak kuno. Terjemahan audio memberi pengunjung akses ke konten pameran melalui perangkat yang dirancang khusus.
Sebelumnya, Gubernur Madinah Pangeran Faisal bin Salman mengatakan bahwa tampilan pameran dan museum mewakili warisan sejarah untuk menyebarkan dakwah kenabian yang benar ke seluruh bagian dunia untuk menunjukkan toleransi dan moderasi Islam.
Sekretaris Jenderal Liga Dunia Muslim Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa mengatakan bahwa museum menawarkan pengenalan kehidupan Nabi dan peradaban Islam, selain menyoroti nilai-nilai peradaban dalam Konstitusi Madinah dan Dokumen Makkah.
Museum ini diluncurkan tahun lalu di bawah pengawasan MWL dan merupakan yang pertama dari serangkaian museum Islam yang melakukan perjalanan keliling dunia di bawah payung organisasi tersebut.
Pameran ini akan menggunakan teknologi terkini dan teknik tampilan untuk mendokumentasikan kehidupan Nabi dan peradaban Islam kepada pengunjung Muslim maupun non-Muslim.
Hingga Sabtu, (16/7/2022) sebanyak 22.744 telah meninggalkan Madinah sementara jumlah total yang tersisa di kota tersebut mencapai 51.076. Sedangkan sebanyak 7.347 meninggalkan kota tempat Nabi Muhammad dimakamkan melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz.