Prilly Latuconsina Menangis Saat Pertama Baca Skenario 12 Cerita Glen Anggara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Prilly Latuconsina mengaku menangis saat pertama kali membaca skenario 12 Cerita Glen Anggara. Dalam film itu, ia berperan sebagai pengidap penyakit kronis.

"Aku suka banget sama skenarionya. Pas baca skenarionya aku nangis. Aku merenung," kata Prilly dalam konferensi pers di XXI Epicentrum Jakarta, Senin (18/7/2022).

Prilly merasa karakter Shena memiliki kedekatan sifat dengannya, yakni sama-sama fokus dan gigih dalam meraih mimpinya. Hanya saja, Shena harus mengubur semua mimpinya karena dihadapkan dengan diagnosis penyakit gagal ginjal.

Selain itu, Shena juga sangat dekat dengan ibunya begitu pula Prilly dalam kehidupan nyata yang tak bisa jauh dari ibunya. Seperti salah satu adegan dalam trailer film spin-off Mariposa ini, yakni ketika keduanya berpelukan di kamar dan menangis atas diagnosis Shena.

"Aku relate kalau mencapai mimpi itu harus fokus. Terus Shena juga dekat banget sama ibunya. Aku ngebayangin salah satu adegan yang ada di trailer, yang kami pelukan, itu aku nggak kebayang akan gimana kalau aku jadi Shena," ujar Prilly.

Selain memerankan tokoh Shena dalam film 12 Cerita Glen Anggara, Prilly juga mendapat kepercayaan untuk membawakan soundtrack film yang diangkat dari novel berjudul sama karya Luluk HF ini. Video klip dan trailer film dari rumah produksi Falcon Pictures dan Stravision Plus ini dirilis secara bersamaan pada Senin (18/7/2022).

12 Cerita Glen Anggara akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 18 Agustus 2022 mendatang. Film arahan Fajar Bustomi tersebut juga dibintangi oleh Junior Roberts, Angga Yunanda, Adhisty Zara, Abun Sungkar, Dannia Salsabilla, dan Alya Rohali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika