Bagian Tubuh Ini Terasa Nyeri pada 1 dari 5 Orang yang Kena Omicron

Nyeri di bagian tubuh tertentu merupakan salah satu gejala kunci omicron.

Pixabay
Ilustrasi SARS-CoV-2 varian omicron. Orang yang terinfeksi omicron cukup banyak yang mengalami nyeri punggung.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- VaccinesWork mengungkapkan bahwa satu dari lima orang yang terinfeksi varian omicron mengalami keluhan nyeri punggung. Nyeri punggung yang dialami para pasien Covid-19 ini bisa terasa cukup intens.

"Nyeri punggung kini merupakan salah satu gejala kunci dari omicron, salah satu varian SARS-CoV-2 utama yang beredar luas," ungkap VaccineWork, seperti dilansir Express, Selasa (19/7/2022).

Kecenderungan nyeri punggung pada pasien Covid-19 yang terinfeksi omicron ini diketahui berdasarkan data dari Afrika Selatan, negara di mana omicron pertama kali teridentifikasi. Data tersebut menunjukkan bahwa orang-orang yang terinfeksi varian omicron menunjukkan dua kumpulan gejala.

Baca Juga


Kumpulan gejala yang pertama adalah nyeri tenggorokan, hidung tersumbat, dan batuk. Sedangkan kumpulan gejala lainnya adalah nyeri otot, khususnya nyeri punggung bawah. Pada sebagian pasien, nyeri punggung ini bisa sangat mengganggu dan menghambat mobilitas.

"Nyeri punggung ini digambarkan seperti periode kram yang intens, (nyeri akibat) batu ginjal, atau kram otot," ungkap VaccineWork.

Namun, perlu dipahami bahwa tidak semua nyeri punggung disebabkan oleh Covid-19. Bahkan, nyeri punggung yang disertai dengan gejala seperti batuk, demam, bersin, dan hidung tersumbat juga belum tentu menunjukkan Covid-19.

"Bisa saja itu menunjukkan penyakit lain, seperti flu," pungkas VaccineWork.

Nyeri punggung belum pernah dikaitkan sebelumnya dengan kasus Covid-19. Namun, saat ini nyeri punggung berada di peringkat pertama dari 20 gejala Covid-19 yang paling banyak dikeluhkan dalam Zoe Covid Symptom Study di Inggris.

Belum diketahui mengapa sebagian pasien Covid-19 bisa mengalami gejala nyeri punggung. Namun, kemunculan gejala ini mungkin berkaitan dengan peradangan yang disebabkan oleh Covid-19.

Beda gejala infeksi varian omicron dan delta. - (Republika)

Selain sebagai gejala Covid-19, VaccineWork mengungkapkan bahwa nyeri punggung juga banyak dikeluhkan dalam kasus long Covid. Faktanya, nyeri punggung lebih dulu dikeluhkan sebagai gejala long Covid dibandingkan gejala Covid-19.


Berdasarkan data, nyeri punggung pertama kali teridentifikasi sebagai gejala long Covid pada 2020. Gejala nyeri punggung ini juga mendominasi di antara gejala-gejala long Covid lain.

"Dengan banyaknya (pasien) yang mengalami keterbatasan dan harus meninggalkan pekerjaan mereka karena (nyeri) itu," ungkap VaccineWork.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler