Kelompok Makanan Apa yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Payudara?
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker payudara merupakan kanker paling banyak yang mengenai perempuan di dunia. Siapa sangka, beberapa makanan yang biasa dikonsumsi dalam keseharian bisa ikut meningkatkan risiko penyakit ini.
Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak ditemukan pada perempuan di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa ada penambahan 2,3 juta kasus kanker payudara baru dan 685 ribu kasus kematian akibat kanker payudara pada 2020.
WHO mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Sebagian di antaranya adalah jenis kelamin perempuan, usia di atas 40 tahun, obesitas, konsumsi alkohol berlebih, riwayat keluarga, paparan radiasi, dan terapi hormon pasca menopause.
Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti dari Prancis menemukan bahwa karbohidrat juga bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Menurut studi, karbohidrat bisa meningkatkan risiko kanker payudara hingga 20 persen.
Salah satu jenis karbohidrat yang diketahui dapat meningkatkan risiko kanker payudara adalah karbohidrat rafinasi seperti nasi putih, roti putih, dan tepung. Sumber karbohidrat lain yang juga diketahui dapat meningkatkan risiko kanker payudara adalah kentang, biskuit kreker, makanan pencuci mulut, pastry, dan sereal.
Tak hanya makanan, tim peneliti juga menemukan bahwa beberapa jenis minuman bisa memberikan efek serupa pada risiko kanker payudara. Minuman tersebut di antaranya adalah jus buah, minuman bergula, dan makanan nabati yang tak sehat.
"Studi ini menyoroti bahwa meningkatkan konsumsi makanan nabati sehat dan mengurangi konsumsi makanan nabati kurang sehat dan makanan hewani bisa membantu mencegah semua jenis kanker payudara," jelas Sanam Shah dari Centre for Research in Epidemiology and Population Health yang mempublikasikan studi ini, seperti dilansir laman Express, Rabu (20/7/2022).
Tak hanya makanan, tim peneliti juga menemukan bahwa beberapa jenis minuman bisa memberikan efek serupa pada risiko kanker payudara. Minuman tersebut di antaranya adalah jus buah dan minuman bergula. Makanan nabati yang tak sehat juga sama pengaruhnya.
"Studi ini menyoroti bahwa meningkatkan konsumsi makanan nabati sehat dan mengurangi konsumsi makanan nabati kurang sehat dan makanan hewani bisa membantu mencegah semua jenis kanker payudara," jelas Sanam Shah dari Centre for Research in Epidemiology and Population Health yang memublikasikan studi ini, seperti dilansir laman Express, Rabu (20/7/2022).
Berdasarkan temuan ini, tim peneliti menilai pembatasan asupan karbohidrat dalam keseharian bisa membantu menurunkan risiko kanker payudara. Akan tetapi, perlu diingat bahwa karbohidrat tetap penting untuk dikonsumsi setiap hari. Peneliti tidak menganjurkan orang-orang untuk menerapkan pola makan tanpa karbohidrat.
Karbohidrat merupakan bagian penting dari pola makan sehat karena merupakan sumber energi yang utama. Karbohidrat juga memberikan asupan glukosa yang dibutuhkan tubuh agar bisa bekerja secara efektif.