Industri Gim Lokal Diharap Bisa Gerakkan Ekonomi Virtual Indonesia
Kemenparekraf tengah membuat Peta Jalan Industri Game Lokal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap industri dan platform gim lokal mampu menggerakkan ekonomi virtual di Indonesia. Hal ini ia sampaikan di sela audiensi dengan gaming hub asal Indonesia Good Games Guild (GGG), beberapa waktu lalu.
"GGG memiliki misi untuk menciptakan ekonomi dunia maya terbesar dan diharapkan mampu menggerakkan ekonomi virtual Indonesia," kata Sandiaga dikutip dari siaran pers GGG, yang diterima pada Jumat (22/7/2022).
"Visi misi GGG sejalan dengan Kemenparekraf yang tengah membuat Peta Jalan Industri Game Lokal, guna memfasilitasi gim lokal di Indonesia. Ini agar gim dari Nusantara bisa berdiri lebih maju dibandingkan gim luar negeri," ujarnya menambahkan.
Sandiaga juga mengapresiasi pencapaian GGG sebagai start-up Indonesia yang telah berprestasi hingga kancah internasional. Ia juga menyampaikan rencana peluncuran Wonderverse Indonesia yang merupakan konsep pariwisata virtual di bulan September 2022.
Sementara itu, GGG yang didirikan pada 2021 memiliki tujuan untuk menciptakan ekonomi dunia maya terbesar dengan mensponsori jutaan pemain atau gamer yang bermain untuk mendapatkan penghasilan (play-to-earn). Lebih lanjut, berinvestasi dalam permainan untuk menghasilkan pendapatan bersama dengan aset dalam berbagai game di bawah Good Games Guild's Labs (inkubator game), dan membangun sistem yang akan meningkatkan masa depan game dan metaverse.
Selain itu, GGG memberikan peluang bagi para gamer dan game maker dalam menumbuhkan ekonomi digital yang merupakan salah satu bentuk usaha di bawah ekonomi kreatif. Saat ini, GGG telah memiliki komunitas dengan lebih dari 250 ribu orang yang tergabung dan tersebar di seluruh dunia. Ada juga beasiswa yang telah mencapai lebih dari 1.500 pemegang beasiswa aktif dari berbagai GameFi. Selain itu, GGG memiliki lebih dari 50 mitra GameFi dan Metaverse.