Kecewa dengan Hasil, Pelatih Persib Bandung Sebut Tim Punya Potensi

Persib yang tertinggal lebih dulu terus berusaha untuk bangkit.

Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (kiri).
Rep: Hartifiany Praisra Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung gagal mencuri poin penuh atas Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Ahad (24/7/2022). Skor akhir 2-2 membuat kedua tim terpaksa berbagi poin malam itu.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyoroti permainan tim. Menurutnya, Persib yang tertinggal lebih dulu terus berusaha untuk bangkit.

"Ini pertandingan pertama kami dari Bhayangkara FC. Saya rasa kami tertinggal lebih dulu dan berusaha bangkit untuk mengubah skor menjadi 1-1," kata Robert usai laga.

Robert mengakui telah hafal dengan gaya bermain Bhayangkara FC. Untuk itu, dia menerapkan antisipasi pada tim meski ada beberapa perubahan yang terjadi.

"Kami sudah tahu gaya bermain Bhayangkara karena sudah bertemu dengan mereka sebelumnya dan mereka tim yang bagus, dihuni pemain bagus, dan juga dilatih pelatih bagus," kata Robert. "Pada babak kedua kami melakukan perubahan di dalam tim. Di babak pertama kami terpaksa melakukan pergantian karena cederanya Beckham dan pada babak kedua memulai laga dengan menambah kekuatan lini tengah."

Pelatih asal Belanda ini pun mengapresiasi gol Frets Butuan di awal babak kedua. Sayangnya, Persib gagal mempertahankan keunggulan setelah menarik beberapa pemainnya karena cedera.

"Kami tidak bisa melakukan pergantian pemain dengan alasan taktikal. Jadi banyak tekanan dari Bhayangkara tapi kami juga berbahaya dalam serangan balik," jelas Robert.

Robert menyebut gol Sani Rizki di menit 81 seharusnya tidak terjadi karena itu adalah kesalahan pemainnya. Namun dari segi permainan, Robert sadar dengan potensi tim yang besar untuk kemudian hari.

"Jadi untuk laga pertama, kami memiliki potensi dan tentu kecewa karena gagal meraih tiga poin," kata Robert.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler