Tingkatkan Pelayanan, RSIY PDHI Resmikan Gedung Zam-Zam

RS di DIY harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Dokumen
GKR Hemas saat meresmikan operasional Gedung Zam Zam RSIY PDHI.
Rep: Wahyu Suryana Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Rumah Sakit Islam Yogyakarta (RSIY) PDHI tengah berbahagia. Pasalnya, bangunan baru yang ada di RSIY PDHI, Gedung Zam-Zam, secara resmi beroperasi. Peresmian dilakukan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, GKR Hemas.

Peresmian turut dihadiri Hilmy Muhammad dan Cholil Mahmud dari DPD RI Dapil DIY serta Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa. Kemudian, perwakilan DPRD DIY, DPRD Sleman, Dinkes DIY, Dinkes SLeman, BPJS Sleman, dan mitra-mitra RSIY PDHI.

Dalam sambutannya, Hemas mengatakan, RS-RS di DIY harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat umum. Selain itu, sistem digitalisasi yang sudah diterapkan dengan baik di RSIY PDHI diharapkan menunjang pelayanan kesehatan.

Sebab, kehadiran digitalisasi dalam sistem akan membuat pelayanan terlaksana dengan cepat dan teliti. Ia menekankan, kecepatan dan ketelitian akan mendukung peningkatan kualitas layanan, terutama bagi RS yang sudah berstatus paripurna.

"Kita semua harus menjadi yang paripurna seperti status akreditasi RSIY PDHI ini yang sudah terakreditasi paripurna," kata Hemas.

Direktur RSIY PDHI, dr Bima Ahmad Bina Nurutama bersyukur, peresmian Gedung Zam-Zam mendapatkan respons yang positif dari masyarakat. Ia berharap, Gedung Zam-Zam mampu memberikan pelayanan yang terbaik dan sesuai standar Kemenkes.

"Serta, syariah bagi masyarakat Yogyakarta maupun luar Yogyakarta," ujar Bima. Gedung Zam-Zam sendiri merupakan bangunan tiga lantai dengan berbagai fasilitas.


Lantai satu merupakan bangunan dengan luas 1.630 meter persegi yang difungsikan sebagai ruang perawatan dan diberi nama ruang perawatan eksekutif Raudhoh. Raudhoh terdiri dari 20 kamar VIP dan delapan kamar Super VIP.

Kemudian, lantai dua merupakan bangunan seluas 1.630 meter persegi yang berisi beberapa ruang. Seperti Instalasi Bedah Sentral meliputi empat ruang operasi dilengkapi CSSD. Lalu, Ruang ICU berkapasitas 16 bed.

Meliputi ICU VIP, Isolasi, Ventilator dan Bedah, ICCU dan Terapi Trombolitik PICU, NICU dan Ventilator. Lalu, fasilitas penunjang seperti farmasi, mushola, ruang diskusi, dan ruang tunggu pasien.

Selain itu, lantai tiga memiliki luas bangunan 303 meter persegi difungsikan sebagai ruang mesin seperti AC, oksigen dan air RO. Bima menegaskan, kehadiran Gedung Zam-Zam tidak lain untuk memaksimalkan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Dengan motto 'Karena Allah, kami sajikan yang terbaik untuk kesembuhan Anda' RSIY PDHI membuktikan komitmennya untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik dan sesuai syariah untuk masyarakat luas," kata Bima.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler