Jakarta Pertamina Enduro Juara Proliga 2025, Junaida Santi Jadi MVP

Pertamina Enduro mengalahkan Popsivo Polwan dengan skor 3-0 (26-24, 25-22, 25-16).

REPUBLIKA/Israr Itah
Tim voli putri Jakarta Pertamina Enduro.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro berhasil menyabet gelar juara PLN Mobile Proliga 2025 setelah menumbangkan Jakarta Popsivo Polwan dengan skor 3-0 (26-24, 25-22, 25-16) dalam partai grand final di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (10/5/2025) malam.

Baca Juga


Junaida Santi dari Pertamina Enduro menjadi bintang kemenangan timnya, sekaligus menjadi MVP PLN Mobile Proliga 2025.

Ini menjadi gelar ketiga bagi Pertamina Enduro setelah sebelumnya berjaya pada 2014 dan 2018. Hasil ini juga revans kekalahan pahit dari lawan yang sama pada final 2019. Saat itu, mereka kalah 2-3 (25-15, 22-25, 25-21, 23-25, 12-15) dari Popsivo Polwan, juga di GOR Amongrogo.

Sejak set pertama dimulai, duel kedua tim berlangsung ketat. Sama-sama menurunkan pemain inti, kedua tim tampil agresif dan saling sodok dalam perolehan poin.

Popsivo Polwan yang dimotori Arsela Nuari, Madison Kingdom, Jessica Mruzik, Yolla Yuliana, dan Amalia Fajrina mencoba menekan lewat pola serangan cepat.

Namun, Pertamina Enduro yang mengandalkan Junaidah Santi, Iana Shcherban, Jordan Thompson, dan Tisya Amalia mampu mengimbangi permainan lawan.

Hingga pertengahan set pertama, pertandingan berlangsung seimbang dengan skor 17-17. Pertamina kemudian mulai menekan dan unggul 23-20.

Meski anak asuh Gerardo Daglio sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 24-23 dan menyamakan kedudukan 24-24, set pertama akhirnya dimenangkan Pertamina Enduro dengan skor 26-24 usai sekali deuce.

 

 

Set kedua kembali berjalan sengit. Kedua tim saling mengejar angka sejak awal, mulai dari 4-5, 5-5, hingga imbang 8-8.

Popsivo sempat unggul 13-11. Namun determinasi Jordan Thompson dan kolektivitas tim Pertamina membuat skor kembali imbang 13-13. 

Memasuki pertengahan set, Popsivo tertinggal 17-19. Spike-spike keras dari Thompson sulit dibendung pemain lawan dan membawa Pertamina terus memimpin hingga 23-18.

Servis error dari Arsela Nuari menambah keunggulan Pertamina menjadi 24-21, sebelum akhirnya set kedua diamankan dengan skor 25-22.

Memasuki set ketiga, para pemain Popsivo terlihat belum mampu keluar dari tekanan. Mereka tertinggal 4-8 pada awal set dan semakin tertekan menjadi 6-10.

Pertamina Enduro tampil semakin percaya diri dan unggul 16-12 saat memasuki pertengahan set.

Pelatih Popsivo Gerardo Daglio sempat mengambil time out dan meminta para pemain, khususnya Arsela, untuk lebih fokus. Namun dominasi Pertamina terus berlanjut. Jordan Thompson dan kawan-kawan menambah keunggulan menjadi 18-12, lalu melesat hingga 22-13.

Set ketiga pun akhirnya ditutup dengan kemenangan meyakinkan Pertamina Enduro 25-16, sekaligus memastikan gelar juara Proliga 2025, tanpa kehilangan satu set pun.

Pelatih Jakarta Pertamina Enduro, Bulent Karslioglu menyebut keberhasilan timnya menjadi juara tak lepas dari kerja keras yang telah dibangun selama enam bulan terakhir. Pelatih asal Turki itu mengatakan sejak awal musim telah menetapkan dua target utama yakni lolos ke final dan kemudian merebut gelar juara.

 

"Banyak yang tanya ke saya, 'apa strategimu?' Saya jaga strategi saya karena hari ini kami melakukan semuanya dengan cara berbeda. Pertahanan kami, cover, semuanya kami bermain bersama," ujar dia.

Menurut Bulent, kepercayaan diri tim untuk meraih juara sejatinya telah muncul usai anak asuhnya menang atas Petrokimia Gresik pada fase sebelumnya.

"Yang paling penting, kami percaya. Setelah pertandingan melawan Petrokimia, kami percaya kami akan jadi juara," ucap dia.

Sementara Jordan Thompson mengaku bangga dengan penampilan timnya yang bermain dengan energi tinggi sejak awal. "Kami menunjukkan bahwa kami benar-benar ingin menang dan itu hal yang paling penting," kata bintang Pertamina Enduro yang diimpor dari Amerika Serikat tersebut.

Sementara itu, Junaida Santi mengaku sulit percaya bisa meraih gelar Most Valuable Player (MVP) PLN PLN Mobile Proliga 2025. Namun, ia merasa penampilannya makin membaik sepanjang turnamen.

Menurutnya, semangatnya bertanding didorong keinginan kuat untuk membawa pulang medali bagi keluarganya. "Setiap hari saya berkata, 'saya harus bisa membawa pulang medali karena lebaran kemarin saya enggak bisa pulang, jadi saya ingin memberikan hadiah kepada keluarga saya," ujar Santi.


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler