Keraguan Jadi Penyebab Kegagalan Chelsea Boyong Kounde 

Sevilla rela melepas Kounde ke Barcelona

AP/Mateo Villalba
Jules Kounde
Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLE -- Chelsea akhirnya harus gigit jari terkait persaingan mendapatkan tanda tangan bek tengah Sevilla, Jules Kounde. 


Telah masuk dalam radar The Blues setidaknya dalam dua kesempatan terakhir bursa transfer, Kounde justru merapat ke Barcelona. 

Dengan gelontoran dana transfer sebesar 50 juta euro, Sevilla rela melepas bek tengah berusia 22 tahun itu ke Barcelona. Blaugrana pun telah mengumumkan kesepakatan dengan Los Nervionenses tersebut. 

Kepindahan Kounde akan rampung usai mantan bek tengah Bordeaux itu melakoni tes medis dan penandatangan kontrak. Padahal, Kounde merupakan salah satu incaran utama The Blues pada jendela transfer musim panas kali ini. 

Bahkan, bek tengah timnas Prancis itu sudah masuk dalam radar The Blues pada jendela transfer pertengahan musim lalu.

Minat Chelsea terhadap Kounde kian besar usai kehilangan Antonio Rudiger dan Andreas Christensen secara gratis pada musim panas kali ini. 

Direktur Olahraga Sevilla, Ramon Rodriguez Verdejo, mengungkapkan, Los Nervionenses sebenarnya sudah sempat mencapai kesepakatan lisan dengan The Blues, tepatnya pada pekan lalu. 

Namun, negosiasi itu tiba-tiba terhenti pada akhir pekan lalu. Chelsea, tutur Verdejo, memilih untuk menunggu dan masih ragu apakah Kounde adalah pemain yang mereka butuhkan. 

''Chelsea ragu-ragu dan mereka meminta lebih banyak waktu. Pada momen penantian tersebut, Barcelona muncul. Negosiasi pertama kami dengan Barcelona terjadi pada awal pekan ini." 

"Chelsea sempat berusaha kembali ke negosiasi. Namun, pada akhirnya, tawaran Barcelona jauh lebih baik,'' ujar pria yang kerap disapa Monchi itu kepada SFC Radio seperti dilansir Express, Sabtu (30/7). 

Setelah beberapa kali melakukan negosiasi, Sevilla dan Barcelona akhirnya mencapai kata sepakat soal kepindahan Kounde pada Kamis (28/7) waktu setempat. 

Monchi pun mengungkapkan, pada awalnya Kounde terbuka dengan kemungkinan untuk hijrah ke Chelsea. Namun, seiring dengan masuknya tawaran dari Barcelona, Kounde pun berubah pikiran. 

''Pemain itu (Kounde), saya ulang, sebenarnya sudah 'terjual' ke Chelsea dengan kesepakatan dari semua pihak. Namun, mereka (Chelsea) memiliki keraguan. Saya bisa tekankan, Barcelona akhirnya datang dengan tawaran yang lebih baik,'' tutur Monchi. 

Sevilla terbilang mendapatkan keuntungan dua kali lipat dari transfer Kounde tersebut. Saat Kounde didatangkan dari Bordeaux pada 2019 silam, Sevilla diketahui mengelontorkan dana transfer sebesar 25 juta euro. 

Setelah tiga musim memperkuat Los Nervionenses, Kounde dilepas dengan banderol transfer sebesar 50 juta euro. Kounde pun tercatat menjadi pemain termahal yang pernah dilepas Sevilla pada sepanjang sejarah klub. 

Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh Wissam Ben Yedder, tepatnya saat Sevilla melepas penyerang asal Prancis itu ke AS Monaco pada 2019 dengan banderol transfer 40 juta euro. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler