Selama Tiga Hari, Arab Saudi Keluarkan 6.000 Visa Umroh
Otoritas dua masjid sudi mengklaim telah mempersiapkan Masjdil Haram untuk umroh.
REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan telah mengeluarkan lebih dari 6.000 visa umroh dalam waktu tiga hari. Otoritas itu mencatat pertumbuhan luar biasa terkait jumlah permintaan visa umroh dengan awal musim umroh baru di tahun 1444 hijriyah.
Dilansir dari Saudi Gazette, Ahad (31/7/2022), Kementerian telah mengeluarkan lebih dari 20 ribu visa selama dua pekan. Jumlah ini adalah akumulasi sejak pendaftaran dibuka dua pekan lalu pada 14 Juli.
Gelombang pertama jamaah haji dari luar negeri tiba di Makkah untuk menunaikan ibadah umrah pada Sabtu, 30 Juli, menandai awal musim umroh yang baru. Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci menerima jamaah haji dari luar negeri di tengah sistem pelayanan terbaik yang terintegrasi.
Otoritas dua masjid sudi mengklaim telah mempersiapkan seluruh Masjidil Haram di Makkah dan halamannya untuk melakukan ritual mereka dengan mudah dan nyaman.
“Sehubungan dengan kedatangan jamaah dari luar negeri ke Masjidil Haram, kepresidenan terus melaksanakan pelayanan lapangan sesuai standar yang mempertimbangkan perkembangan terkini dalam pelayanan prima untuk menciptakan lingkungan ibadah yang aman dan memberikan layanan terbaik kepada para peziarah Masjidil Haram dari seluruh dunia," kata Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci, Sabtu lalu.
Pihak berwenang mengatakan telah memulai persiapan untuk memberikan layanan sejak dini, sejalan dengan rencana manajemen kerumunan untuk protokol kesehatan. Termasuk juga menyiapkan Masjidil Haram di Makkah dan halamannya untuk memfasilitasi ritual umroh bagi peziarah dengan mudah dan tenang.