Lima Warna Bantal yang Dianggap Bisa 'Membahayakan' Tidur Menurut Pakar
Hindari lima warna batal ini demi mendapatkan tidur yang lebih baik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidur bisa menjadi aktivitas yang sulit didapat ketika cuaca panas. Malam yang panas dan berkeringat membuat istirahat berkualitas sulit dicapai.
Namun yang perlu dicatat, bukan hanya suhu yang dapat memengaruhi kualitas tidur Anda. Warna bantal juga dapat menjadi penghalang Anda memperoleh tidur berkualitas.
Tidur sangat penting bagi tubuh karena saat itulah ia beristirahat dan memulihkan diri setelah seharian beraktivitas. Kurang tidur dapat berdampak buruk pada kesehatan psikologis dan fisik.
Sangat penting bagi Anda untuk memperhatikan kualitas tidur untuk mendapatkan istirahat yang paling efektif. Seorang pakar tidur, Karen Yu, mengatakan, beberapa faktor dapat memengaruhi kualitas tidur, termasuk warna bantal. Warna diketahui memengaruhi jiwa. Itulah alasan mengapa lukisan atau benda dipercaya dapat memiliki dampak emosional.
Demikian juga warna bantal dapat memengaruhi seberapa baik seseorang tidur. Yu mengatakan ada lima warna utama bantal yang harus dihindari yakni ungu, merah, pink cerah, cokelat, dan abu-abu.
Yu menyebut, ungu harus dihindari karena warna tersebut terkait erat dengan kreativitas yang lebih cocok membangunkan Anda dibandingkan membantu Anda mendapatkan tidur malam yang damai.
Sementara itu, merah harus dihindari karena warnanya dikaitkan dengan kegembiraan, gairah, dan sensualitas. Merah mungkin tampak seperti skema warna yang sempurna untuk bantal Anda.
"Jika Anda memiliki bantal merah, Anda mungkin akan merasa lebih gelisah dan stres, yang pada gilirannya dapat membuat Anda sulit tidur," ujarnya seperti dilansir laman Express, Rabu (3/8/2022).
Selanjutnya, pink cerah adalah salah satu pilihan yang harus dihindari karena menunjukkan karakteristik yang sama dengan merah dan ungu. Meskipun penampilannya relatif kusam, cokelat juga tidak direkomendasikan. Yu mengatakan, cokelat dapat membuat kamar tidur terasa tidak menarik pada malam hari dan membosankan pada pagi hari.
Warna akhir dari "keburukan" ini adalah abu-abu yang memiliki alasan sama seperti cokelat: sifat yang membosankan.
Lantas , apa warna batal yang bagus untuk tidur?
Yu mengatakan, saat beberapa warna dapat membuat tidur lebih sulit, yang lainnya justru dapat membantu proses tidur seperti biru, lavender, atau periwinkle. Warna bantal dapat berperan dalam tidur, namun bukan faktor utama penentu kualitas tidur.
National Health Services (NHS) mencantumkan berbagai faktor yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, yakni:
Kebersihan tidur yang baik meliputi:
• Berpegang teguh pada rutinitas jam tidur
• Berolahraga secara teratur
• Tidur saat lelah
• Hanya menggunakan kamar tidur untuk tidur, berhubungan seks, atau berpakaian
• Menjaga suhu tetap nyaman
• Pastikan ruangan dalam keadaan gelap
• Tetap tenang
• Mencoba untuk beristirahat dan bersantai
NHS mengatakan, tidur yang sehat penting untuk kesehatan fisik dan mental. "Jika Anda kesulitan untuk tertidur, gagal tidur sepanjang malam, atau merasa lelah sepanjang hari, ini mungkin pertanda kebersihan tidur yang buruk," kata NHS.