Bangkai Paus seberat 28 ton itu belum berhasil dievakuasi karena keterbatasan alat.
Foto udara seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (3/8/2022). Hingga hari ke-3 Paus Sperma yang mati terdampar tersebut belum berhasil dievakuasi karena keterbatasan alat dan ukuran paus yang besar dengan berat diperkirakan mencapai 28 ton.
Foto udara seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (3/8/2022). Hingga hari ke-3 Paus Sperma yang mati terdampar tersebut belum berhasil dievakuasi karena keterbatasan alat dan ukuran paus yang besar dengan berat diperkirakan mencapai 28 ton.
Foto udara seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (3/8/2022). Hingga hari ke-3 Paus Sperma yang mati terdampar tersebut belum berhasil dievakuasi karena keterbatasan alat dan ukuran paus yang besar dengan berat diperkirakan mencapai 28 ton.
Anak-anak bermain disamping seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (3/8/2022). Hingga hari ke-3 Paus Sperma yang mati terdampar tersebut belum berhasil dievakuasi karena keterbatasan alat dan ukuran paus yang besar dengan berat diperkirakan mencapai 28 ton.
Anak-anak melihat seekor Paus Sperma (physeter macrocephalus) yang mati terdampar di Pantai Warudoyong, Bulusan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (3/8/2022). Hingga hari ke-3 Paus Sperma yang mati terdampar tersebut belum berhasil dievakuasi karena keterbatasan alat dan ukuran paus yang besar dengan berat diperkirakan mencapai 28 ton.