Pandemi Buat Deteksi Dini Kanker Semakin Jarang

Peran komunitas kanker di tengah masyarakat dinilai penting.

www.freepik.com
Tanda kanker payudara yang bisa dilihat di kulit. (ilustrasi).
Rep: Rr Laeny Sulistyowati Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia, Linda Agum Gumelar menilai pandemi Covid-19 yang telah terjadi lebih dari 2 tahun terakhir mengakibatkan semakin jarang proses deteksi dini, bahkan terapi lain untuk para pejuang kanker. Oleh karena itu,  peran komunitas termasuk Cancer Community Festival (CCF) 2022 bisa menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat luas.

Linda mengapresiasi CCF 2022 yang diadakan oleh Kalbe OneOnco sebagai momentum yang bisa mengedukasi masyarakat luas tentang kanker.

“Proses pembangunan suatu bangsa itu tidak mungkin hanya dari pemerintah, tapi juga semua masyarakat harus membantu. Peran komunitas ini sangat strategis sebagai jembatan kepada pemerintah dan untuk mendampingi teman-teman," ujarnya saat berbicara di CCF 2022, Sabtu (6/8/2022).

Ia juga meminta masyarakat yang sehat-sehat saja, melakukan upaya preventif supaya tidak terjadi kanker stadium lanjut. Linda menjelaskan, komunitas kanker memiliki peran yang sangat penting, karena mendengarkan langsung masukan dari para penyintas kanker serta masyarakat luas.

Selain itu, komunitas kanker juga berusaha membantu pemerintah dengan memberikan informasi, laporan, hingga saran untuk mengeluarkan kebijakan terkait kanker.

Baca Juga


Leader OneOnco Kalbe, dokter Selvinna M.Biomed menambahkan, pentingnya peran komunitas kanker di tengah masyarakat menjadi perhatian Kalbe OneOnco dengan mengadakan berbagai aktivitas, mulai dari deteksi dini, edukasi, terapi, hingga pemeriksaan molekular yang berhubungan dengan kanker.

Untuk melakukan hal ini, OneOnco menggandeng pihak lain seperti komunitas dan regulator.
“Kami mendorong masyarakat memiliki literasi yang baik terhadap deteksi dini kanker termasuk penanganan pasien kanker. Festival Komunitas Kanker ini merupakan bentuk apreasiasi OneOnco kepada komunitas kanker dan stakeholders atau support system lainnya untuk bisa menjadi teman terdekat pasien kanker, keluarga pasien, termasuk juga masyarakat yang dekat dengan pasien kanker,” katanya.

Perlu diketahui, CCF 2022 yang menampilkan berbagai komunitas kanker dan support system pasien kanker kepada masyarakat. Festival yang berlangsung 6-7 Agustus 2022 di Mosaic Walk Mal Kota Kasablanka Jakarta ini bertujuan untuk mengenalkan visi, misi, program dari setiap komunitas kanker, support system yang ada di Indonesia, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang penanganan pasien kanker.

“Kalbe mencoba membangun ekosistem, mulai dari hulunya, yakni pencegahan. Salah satunya, Kalbe menciptakan dalam hal ini OneOnco sebagai solusi untuk Kanker. Solusi ini bukan hanya bicara tentang yang sakit, tapi juga mencegah sakit,“ ujar Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius.
Ia menegaskan, langkah ini tidak bisa sekali, namun harus terus-menerus. Ia berharap mudah-mudahan OneOnco ini bisa dikembangkan pihaknya. Untuk penyakit lain, misalnya diabetes, juga akan dibangun ekosistemnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler