Manchester United dan Chelsea Berpacu dengan Waktu untuk Gaet Jamie Vardy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) dan Chelsea dikatakan sedang memantau perkembangan masa depan Jamie Vardy di Leicester. Namun sepertinya mereka kehabisan waktu jika salah satu klub ini ingin mengontrak striker veteran Ingris tersebut pada musim panas ini.

Pelaih Leicester Brendan Rodgers telah mengonfirmasi bahwa The Foxes ingin menandatangani kontrak baru dengan Vardy. Mereka telah membuka pembicaraan tentang masalah tersebut.

Kontrak pemain berusia 35 tahun, yang mengoleksi 133 gol di Liga Primer dalam 270 penampilan dan mencetak 17 gol musim lalu, akan berakhir dalam waktu 12 bulan. Namun Rodgers mengatakan pembicaraan sedang berlangsung untuk mengikat Vardy satu musim tambahan.

"Ada pembicaraan di balik layar tentang Jamie. Namun belum ada yang pasti. Kami akan senang dia bertahan. Dia masih tajam," kata Rodgers ketika ditanya tentang masa depan Vardy, dikutip dari Express, Ahad (7/8/2022).

Dia yakin Vardy masih akan memengaruhi permainan the Foxes. Rodgers berharap akan ada solusi antara perwakilan Vardy dengan Leicester. 

Jika Vardy tetap fit dan tersedia untuk pertandingan, Rodgers tidak ragu penyerangnya bisa setajam musim lalu dengan 17 gol. Merujuk tes kebugaran yang dijalani Vardy, Rodgers melihat dia masih sangat fit dan kuat.

"Jika Anda melihat gol yang dia cetak di pra-musim, dia bekerja keras. Dia masih memiliki kecepatan dan ketajaman untuk lolos. Ini mengisi ruang di sekitarnya untuk memastikan ada orang yang cukup dekat untuk menghubungkan permainan. Dengan jarak sekitar 8 meter, dia adalah master penyelesaian akhir," kata Rodgers.

"Ketika dia tiba di area itu, saya cukup yakin dia akan terus mencetak gol. Dia masih memiliki ketajaman dan kecepatan itu. Sampai saat itu dia akan mengatur waktu larinya dan terserah kita untuk memberikan servis," jelasnya.

Komentar Rodgers itu muncul setelah rumor bahwa Manchester United dan Chelsea telah meminta untuk terus diberi tahu tentang situasi Vardy. Kesepakatan tampaknya tidak mungkin jika diskusi antara pemain dan Leicester sedang berlangsung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika