Rasakan Gejala Ini Setiap Bangun Pagi Bisa Jadi Tanda Kanker Darah

Kanker darah dapat memunculkan gejala yang terasa di pagi hari setelah bangun tidur.

Pixabay
Bangun tidur (ilustrasi). Merasa lelah saat bangun pagi bisa menjadi gejala kanker darah alias leukemia.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sel kanker dapat tumbuh di bagian tubuh mana pun, yang berarti gejala kanker sangat luas. Gejalanya mungkin berbeda tetapi sarannya sama, yakni bertindak segera atas perubahan abnormal apapun. Terkait hal itu, menarik untuk membahas gejala kanker yang mungkin muncul di pagi hari.

Menurut University of California San Francisco Health (UCSF), kelelahan yang tak hilang dengan tidur malam bisa mengindikasikan leukimia atau kanker sel darah putih. Kelelahan sangat umum terjadi pada penderita kanker. Ini bisa menjadi gejala yang paling mengganggu.

"Kelelahan terkait kanker dapat memengaruhi Anda secara fisik, emosional, dan mental. Berapa lama itu berlangsung, tingkat keparahan, dan seberapa sering Anda mungkin mengalaminya berbeda dari orang ke orang," jelas Cancer Research UK, seperti dilansir laman Express, Selasa (9/8/2022).

Menurut layanan kesehatan nasional Inggris (NHS), tanda-tanda lain dari leukemia meliputi:

Baca Juga


- tampak pucat

- sesak napas

- sering infeksi

- memar atau pendarahan yang tidak biasa dan sering, seperti gusi berdarah atau mimisan

- berat badan turun tanpa berusaha.

Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan tes atau pemeriksaan lebih lanjut. Meskipun bisa jadi bukan leukemia penyebabnya, gejala-gejala ini harus diselidiki, menurut NHS.

Sejauh ini, tidak jelas apa yang menyebabkan leukemia dan dalam banyak kasus tidak ada penyebab yang dapat diidentifikasi. Namun, beberapa faktor risiko dapat meningkatkan risiko Anda terkena leukemia dan mereka berbeda tergantung pada variasi yang Anda miliki.

Ada berbagai jenis leukemia. Leukemia akut (AML) berarti berkembang dengan cepat dan agresif, dan biasanya membutuhkan perawatan segera. Menurut Cancer Research UK, AML lebih sering terjadi pada orang tua.

"Risiko AML meningkat dari sekitar 50 tahun dan paling besar pada mereka yang berusia antara 85 hingga 89 tahun," kata Cancer Research UK.

Menurut badan amal tersebut, merokok dapat meningkatkan risiko seseorang terkena AML. Kandungan benzena dalam asap rokok dan ini kemungkinan menjadi penyebab yang signifikan.

Sementara itu, NHS mencatat, terpapar pada tingkat radiasi yang signifikan dapat meningkatkan peluang terkena AML, meskipun hal ini biasanya memerlukan paparan pada tingkat yang sangat tinggi. Di Inggris, kebanyakan orang tidak mungkin terkena tingkat radiasi yang cukup tinggi untuk menyebabkan AML.

"Tetapi beberapa orang yang telah menjalani radioterapi sebagai bagian dari pengobatan kanker sebelumnya mungkin memiliki peluang lebih besar untuk terkena AML,” kata NHS.

Faktor risiko lainnya termasuk gangguan darah dan kelainan genetik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler