Menteri KKP Resmikan Cold Storage 300 Ton di Indramayu
Cold storage itu diharapkan mampu meningkatkan daya serap hasil tangkapan nelayan.
REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Cold storage (gudang beku) berkapasitas 300 ton di Desa Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, yang merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), diresmikan, Jumat (12/8/2022). Keberadaan cold storage itu diharapkan mampu meningkatkan daya serap hasil tangkapan nelayan di kabupaten tersebut.
Peresmian dilakukan oleh Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, didampingi Bupati Indramayu, Nina Agustina, dan anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono.
Cold storage berkapasitas 300 ton itu terdiri dari tiga ruang penyimpanan beku dan satu ruang pembekuan cepat. Pengelolaan cold storage itu selanjutnya akan dilakukan oleh Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Sumitra.
Keberadaan cold storage berkapasitas 300 ton itu melengkapi cold storage bantuan KKP beberapa tahun sebelumnya dan masih beroperasi di Desa Karangsong, yang berkapasitas 150 ton.
"Sebelumnya 150 ton (sudah dibangun), sekarang 300 ton. Harapan saya tahun depan akan dibangun lagi," ujar Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono.
Trenggono mengatakan, pembangunan cold storage di Kabupaten Indramayu akan memperkuat manajemen rantai pasok hasil perikanan. Hal tersebut dapat mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat nelayan melalui stabilitas harga, serta menjamin pasokan stok ikan berkualitas kepada masyarakat.
Trenggono menambahkan, keberadaan cold storage juga akan meningkatkan konektivitas antarwilayah. Hal itu merupakan bagian dari upaya penguatan sekaligus efisiensi logistik ikan nasional.
"Harapan saya ini dijaga dengan baik dan kalau perlu bisa lebih baik lagi. Kecil enggak papa asalkan putarannya tinggi lebih bagus. Yang penting lagi adalah tidak hanya digunakan untuk menyimpan saja, tetapi harus di-maintenance agar tidak rusak," tukas Trenggono.