Umsida Siap Bantu Pemerintah dalam Pemenuhan Kebutuhan Dokter Indonesia
Umsida Siap Bantu Pemerintah dalam Pemenuhan Kebutuhan Dokter Indonesia
Untuk meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan di Indonesia, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan Seminar Nasional dengan tema Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan dan Kesehatan di Indonesia, Sabtu (20/8) di ruang Auditorium Ahmad Dahlan Lantai 5 Kampus 1 Umsida.
Seminar nasional ini mengundang Narasumber Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, Anggota Komisi x DPR RI Puti Guntur Sukarno SIP, dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Abdul Mu’ti MEd.
Saat membuka acara Seminar Nasional ini, Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi menyampaikan jika seminar nasional ini merupakan rangkaian peringatan tahun baru islam, kemerdekaan RI ke 77, milad Umsida yang ke-38 pada tanggal 1 September yang akan datang. sekaligus muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48.
Menanggapi tema seminar nasional tersebut, Dr Hidayatulloh MSi mengatakan jika Indonesia membutuhkan tenaga kesehatan yang tersebar secara merata. “Kebutuhan dokter di indonesia sungguh luar biasa besar, Mentri Kesehatan menyampaikan kebutuhan dokter di Indonesia sekitar 160 ribu. Karena itulah Muhammadiyah salah satunya melalui Umsida ingin memberi jawaban dalam pemenuhan kebutuhan dokter di Indonesia. Kita berusaha sangat serius agar Umsida bisa lolos untuk mengajukan fakultas kedokteran,” ujarnya.
Pada kesempatannya, Rektor Umsida melaporkan tentang mahasiswa dan beasiswa Kartu Indonesia pintar (KIP). “Kehadiran Umsida untuk semua golongan dari berbagai wilayah di Indonesia. alhamdulillah mahasiswa Umsida saat ini sudah tersebar mulai dari Aceh sampai Papua. Oleh karena itu, kami juga memperhatikan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang ingin menempuh pendidikan tinggi di Indonesia, kami melaporkan bahwa setiap tahun Alhamdulillah masyarakat kelas bawah yang berkuliah di Umsida ini semakin meningkat. Ketika kami buka bulan Juli kemarin beasiswa KIP yang mendaftar sampai 420 calon mahasiswa, kami seleksi yang memenuhi kriteria ada 362 mahasiswa. Sementara kami baru dapat total dari LlDIKTI 122. Harapan kami 362 mahasiswa yang ingin sekali kuliah dan memenuhi kriteria dari kemendikbud bisa kami fasilitasi untuk kuliah di Umsida Ini,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Dr Hidayatulloh MSi berharap jika acara seminar ini merupakan ikhtiar Umsida untuk membantu pemerintahan dalam meningkatkan fasilitas pendidikan dan layanan kesehatan di Indonesia.
*Humas Umsida