Bali Diguncang Gempa, PLN Pastikan Listrik Aman

PLN memastikan tidak ada kerusakan gardu pascagempa yang terjadi Senin sore.

AP/Firdia Lisnawati
Turis mengunjungi Tugu Peringatan Bom Bali di Kuta, Bali, Indonesia pada Jumat, 19 Agustus 2022. PT PLN (Persero) memastikan sub sistem kelistrikan Bali dalam kondisi aman pascagempa.
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pulau Bali diguncang empa dengan magnitudo 5,8 pada Senin (22/8/2022). PT PLN (Persero) memastikan sub sistem kelistrikan Bali dalam kondisi aman.

Baca Juga


"Tidak terdapat gangguan pascagempa dan secara keseluruhan aset kelistrikan PLN dalam kondisi aman," kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Wayan Udayana, dalam keterangan yang diterima, Selasa.

Ia menegaskan pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan seluruh personel di lapangan. Secara keseluruhan, baik pembangkitan, transmisi dan gardu induk, serta jaringan distribusi, dalam keadaan normal dan aman.

"Jadi, pasokan listrik kepada pelanggan tidak ada yang terganggu, kami juga sudah memastikan jaringan kelistrikan yang dekat dengan pusat gempa juga tidak ada yang mengalami gangguan, termasuk lokasi tempat kegiatan side event G20 yang sedang berlangsung juga tetap aman," katanya.

Udayana menyatakan saat ini sedang berlangsung event Health Working Group di Nusa Dua, Bali, dan peralatan maupun personel pendukung dipastikan aman semuanya tanpa terkendala gempa. Acara juga dapat berjalan tanpa gangguan listrik.

"Kami imbau pelanggan untuk tetap tenang dan jika di wilayahnya mengalami gangguan kelistrikan agar dapat menghubungi PLN melalui pengaduan pada aplikasi PLN Mobile demi kemudahan pelayanan. Jika terdapat gangguan listrik yang mengakibatkan pemadaman, itu bukanlah akibat dari gempa, karena itu, silakan pelanggan menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile," katanya.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diterima melaporkan gempa dengan magnitudo (M) 5,8 mengguncang kawasan Bali pada Senin sekitar pukul 15.36 WIB, dirasakan di Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Barat.

Episentrum gempa berada di 74 km kilometer tenggara Kuta Selatan, Bali, lokasi berada di 9.36 derajat Lintang Selatan dan 115.59 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 124 kilometer.

Gempa ini dirasakan (MMI): IV Mataram, IV Lombok Barat, IV Lombok Tengah, IV Badung, IV Denpasar, IV Klungkung, III Buleleng, III Karangasem, III Gianyar, III Lombok Utara, III Lombok Timur, III Sumbawa, III Sumbawa Barat, III Bima, III Tabanan, III Dompu, II Jember.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler