Kisah Leena Klammer di Orphan: First Kill Sulit Ditebak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orphan: First Kill telah diputar di Amerika Serikat pada 19 Agustus 2022. Sekuel dari Orphan ini masih diperankan oleh Isabelle Fuhrman yang sudah berusia 25 tahun.

Isabelle masih berusia 12 tahun ketika membintangi Orphan pada 2009. Berperan sebagai Leena Klammer yang menderita kelainan geneitik hipopituitarisme, tubuhnya yang tampak seperti gadis kecil berusia 10 tahun.

Padahal, Leena sudah berusia 30 tahun. Kini, sentuhan CGI membuat tubuh Isabelle terlihat tetap pendek.

Isabelle pernah mengatakan bahwa penonton akan terkejut dengan sekuel film horor yang menjadi hit kejutan Warner Bros itu. Isabelle membuat sejarah film di Orphan: First Kill dengan menjadi aktris dewasa pertama, yang kembali ke peran mereka sebagai anak kecil.

Orphan: First Kill bercerita mundur ke waktu pertama kali Leena kabur dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Saarne Institute pada 2007. Setelah mengatur pelarian yang brilian dari RSJ di wilayah Estonia, Rusia, ia menyusup ke rumah salah satu pegawai RSJ dan menggunakan internet untuk mencari nama-nama anak hilang.

Sampai akhirnya Leena menemukan seorang anak yang wajahnya mirip dengannya, yakni Esther Albright. Orang tua Esther sudah kehilangan anaknya sekitar empat tahun.

Mereka menjemput "Esther" dan membawanya ke Amerika Serikat. Di awal cerita, mungkin kita akan berpikir alur yang sama.

Namun, kejutan yang tak bisa ditebak muncul ketika sang ibu akan melindungi keluarganya dari Leena dengan cara apa pun. Sama seperti karakternya di film pertama, Leena selalu menjadikan "pembunuhan" sebagai cara paling ampuh menyelesaikan masalah.

Akankah keluarga dari pasangan Katie dan Richard ini berhasil menyelamatkan rumah tangganya dari kehadiran Esther palsu ini? Plot twist seperti apa yang akan membuat penonton terkejut dengan hal itu?

Semua akan terjawab dalam Orphan: First Kill. Film akan tayang di seluruh bioskop Indonesia dalam waktu dekat.

"Sangat keren bisa kembali ke set (Orphan) itu," ungkap Isabelle dalam wawancara Mei 2022 lalu.

Isabelle juga sempat bercerita bahwa film ini merupakan kisahnya dengan Julia Stiles yang berperan sebagai Katie. Itulah yang membuat mereka berdua memiliki chemistry yang baik.

"Saya rasa, orang akan terkejut dengan cerita itu, karena sangat berbeda dari apa yang kebanyakan orang harapkan. Ini menjadi cerita tentang kami (Esther dan Katie) dan hubungan kami, dan cara Esther datang ke Amerika Serikat, dan bagaimana dia menemukan dirinya di sana," papar Isabelle.

Film pertamanya berhasil meraup 78,8 juta dolar AS atau setara Rp 1,17 triliun dengan anggaran produksi 20 juta dolar AS atau sekitar Rp 298 miliar. Sekuel ini disutradarai oleh William Brent Bell, dengan naskah karya David Coggeshall. Penulis skenario di film pertama, David Leslie Johnson-McGoldrick, menjadi produser eksekutif di film kedua.

Ikuti Whatsapp Channel Republika