Stoltenberg: Rusia Tantangan Strategis Bagi NATO

NATO menyambut baik pengumuman investasi Kanada pada sistem pertahanan Amerika Utara.

AP/Bernat Armangue
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg berbicara di forum publik NATO selama pertemuan puncak NATO di Madrid, Spanyol, pada Selasa, 28 Juni 2022. Stoltenberg mengatakan kapabilitas Rusia di Utara merupakan tantangan strategis bagi NATO.
Rep: Lintar Satria Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Sekretaris Jenderal Organisasi Pakta Pertahanan Atlanti Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan kapabilitas Rusia di Utara merupakan tantangan strategis bagi NATO. Hal ini ia sampaikan dalam kunjungan pertamanya ke artik Kanada.

Baca Juga


Dalam kesempatan itu ia juga menyambut baik pengumuman investasi Kanada pada sistem pertahanan Amerika Utara. "Utara semakin penting bagi NATO dan Kanada karena pembangunan militer Rusia yang signifikan," kata Stoltenberg di sebelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudaeu, di Cold Lake, Alberta, Jumat (26/8/2022).

Stoltenberg mengatakan Rusia membuka lagi ratusan lokasi militer era Uni Soviet di artik sebagai tempat untuk menguji sistem senjata barunya. Ia juga memperingatkan Rusia dan Cina membentuk kemitraan artik strategis yang menantang nilai-nilai dan kepentingan NATO.

Kanada dikirik karena sebagai anggota NATO terlalu sedikit menggelontorkan dana untuk meningkatkan pertahanannya. Tapi setelah Rusia menginvasi Ukraina bulan Februari lalu, pada bulan Juni, Kanada mengatakan dalam enam tahun ke depan akan berinvestasi sebesar 3,8 miliar dolar AS untuk memodernisasi NORAD, organisasi pertahanan AS-Kanada di Amerika Utara.

"Selama beberapa bulan terakhir situasi geopolitik berubaha, itulah mengapa pemahaman pada Rusia meningkatkan kekhawatiran kami semua, sudah waktunya bagi kami untuk berbagi dengan Sekretaris Jenderal dan NATO yang Kanada lakukan di NORAD," kata Trudeau.

Pada Kamis (25/8/2022) lalu Trudeau dan Stoltenberg mengunjungi Cambrigde Bay, Nunavut, tempat pos radar pertahanan udara di Lingkar Artik berada. Radar itu bagian dari Sistem Peringatan Utara yang menurut para pakar perlu ditingkatkan.

Selama enam puluh tahun radar itu mendeteksi ancaman keamanan di Amerika Utara dan radar peringatan untuk wilayah kutub sejak akhir 1980-an. Trudeau dan Stoltenberg mengatakan perubahan iklim yang membuat artik semakin terjangkau untuk aktivitas militer dan ekonomi menjadi kekhawatiran keamanan.

Cambridge Bay merupakan salah satu tempat pemberhentian bagi kapal yang melintasi Lintasan Barat Laut Samudra Arktik antara Samudra Atlantik dan Pasifik. Selama puluhan tahun AS menolak kedaulatan Kanada di sana dengan mengatakan jalur itu perairan internasional. Ditanya tentang kedaulatan Kanada di perairan tersebut.

"Jalur Barat Laut merupakan perairan Kanada, titik," jawabnya. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler