Puan-Airlangga Direncanakan Bertemu Akhir Pekan Ini

Doli menegaskan hingga saat ini KIB belum membicarakan soal capres.

ANTARA/Aprillio Akbar
Ketua DPR Puan Maharani (kanan) berbincang dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebelum menyampaikan keterangan pers terkait Penggantian Antarwaktu Pimpinan DPR untuk Fraksi Partai Golkar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/9/2021). Partai Golkar menunjuk Sekjen Partai Golkar/anggota DPR Fraksi Partai Golkar Lodewijk F Paulus sebagai calon pengganti antarwaktu Pimpinan DPR/Wakil Ketua DPR untuk menggantikan Azis Syamsuddin yang telah mengundurkan diri karena terjerat dugaan kasus korupsi.
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani direncanakan bertemu Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto akhir pekan ini. Pertemuan ini merupakan bagian dari safari politik PDIP ke elite partai.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengaku, kedua tokoh rencananya akan bertemu pada Sabtu (3/9/2022). "Rencananya begitu (tanggal 3 September), kalau tidak salah ada agenda jalan sehat atau apa," ujar Doli di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga



Doli enggan menjawab saat ditanya apakah pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut hasil rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengusulkan nama Puan sebagai salah satu bakal calon presiden (bacapres). Doli menegaskan, pertemuan tersebut merupakan bagian dari silaturahim partai politik.

"Jadi silaturahim dengan Bu Puan oke gitu, karena memang silaturahim kebangsaan melibatkan sesama elite politik yang pasti bicara tentang berbagai isu politik dan kebangsaan," ujar Doli.

PAN sendiri merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang merupakan rekan dari Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). KIB diklaim belum membicarakan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung.

"KIB sampai sekarang belum membicarakan soal pasangan capres-cawapres, tapi masih sampai perumusan visi dan program ini kan. Setelah ini membangun komunikasi dengan publik untuk menguji konsep itu," ujar Ketua Komisi II DPR itu.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto menegaskan, penunjukan kandidat capres dari partainya merupakan kewenangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Kalau kerja sama antarpartai itu yang menentukan Ibu Ketua Umum, itu sudah keputusan kongres gitu loh yang diperkuat dalam rakernas," ujar Bambang.

Soal peluang berkoalisi dengan PAN, Bambang juga menegaskan, kewenangan penuh dari Megawati. "Capres, cawapres ditentukan oleh Ibu Ketua Umum, Bu ini kemudian kerja sama dengan partai ini, ini," ujar Bambang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler