Berbagi Trik Isi Cetakan Es Batu, Video TikTok Ini Lampaui 9,2 Juta Views

Sebagian orang kesulitan mengisi cetakan es batu karena selalu tumpah.

dreamstime.com
Es batu. Pengguna TikTok menunjukkan cara mudah mengisi cetakan es batu.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat cuaca panas, meraih air dingin atau yang dilengkapi es batu boleh jadi pilihan paling menggoda. Untuk melengkapi minuman dengan es batu, tentu tidak terlepas dari penggunaan cetakan esnya dari lemari pendingin.

Tetapi banyak orang menghadapi masalah yang sama, yakni tumpahan air saat proses mengisi cetakan es batu. Salah satu pengguna media sosial TikTok berbagi trik agar bencana itu bisa dihindari.

Pengguna TikTok bernama David Parody menggunggah video pendek yang menunjukkan banyak orang kerap melakukan metode salah dalam mengisi cetakan es batu. Orang biasanya memegang cetakan secara datar langsung diguyur air dari keran.

Padahal, tekanan air yang mengenai permukaan datar dapat menyebabkan air akan terpental kembali. Dia kemudian menjelaskan bahwa orang sebaiknya memegang nampan es tersebut secara vertikal di bawah keran. 

Baca Juga


Buat orang yang air kerannya tidak untuk diminum, gunakan air matang yang diletakkan di ceret atau botol. Lalu, lakukan cara yang sama.

@davidparody1

this way theres never a mess
♬ original sound - DavidParody



Dengan cara ini, air akan menetes dari tepi plastik dan turun ke dalam kubus kosong cetakan es batu tanpa menyebabkan percikan atau tumpahan. Dia memberi judul video: "Dengan cara ini tidak pernah ada kekacauan", seperti dikutip dari laman The Sun, Selasa (30/8/2022).

Postingan itu telah mengumpulkan 9,2 juta views. Lebih dari 2.000 pengguna media sosial yang terkesan membanjirinya dengan komentar.

Seorang warganet mengaku baru mengetahuinya selama bertahun-tahun. Selama ini, dia juga mungkin kerap memilih metode keliru.

"Saya hari ini baru tahu bertahun-tahun ketika saya mempelajari ini," kata seorang pengguna.

Yang kedua menulis, "Saya telah melakukan kesalahan lol!"

Yang ketiga menyindir: "Selama 54 tahun yang menakutkan".

Sementara itu, yang keempat bergurau, "Oh, ya ampun! umur 48 dan saya mempelajari ini".

Yang lain hanya menulis: "Tidak mungkin!"

Satu pengguna lainnya lagi menambahkan kata "OMG!" sebagai reaksi terkejutnya atas metode yang dianggap lebih baik tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler