Lebih dari 2.000 Tentara China Bergabung dalam Latihan Militer Rusia

Latihan Vostok 2022 digelar di Siberia, serta di Laut Jepang dan Laut Okhotsk

Lebih dari 2.000 tentara China bergabung dalam latihan militer Vostok Rusia tahun ini
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Lebih dari 2.000 tentara China bergabung dalam latihan militer Vostok Rusia tahun ini yang dimulai di Siberia hingga wilayah perairan dan zona pesisir Laut Jepang dan Laut Okhotsk, lapor media pemerintah China pada Kamis (1/9/2022).

Baca Juga


China mengirim unit angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara di bawah Komando Teater Utara, dengan lebih dari 2.000 tentara, untuk berpartisipasi dalam latihan militer Vostok 2022 (Timur 2022) yang dimulai pada hari Rabu di Rusia, menurut harian Global Times.

Menurut Duta Besar China untuk Rusia Zhang Hanhui, kerja sama militer antara Beijing dan Moskow tidak ditujukan untuk melawan negara lain.

"Tapi juga tidak akan menjadi mangsa faktor eksternal," kata media itu mengutip pernyataan Dubes Zhang.

Meski ada pertempuran dan perang Rusia di Ukraina, namun latihan militer besar ini digelar oleh Rusia di sana.

Zhang mengatakan Rusia dan China sebelumnya telah melakukan latihan militer bersama, dan patroli bersama, dan hubungan mereka semakin dalam setelah pengerahan pasukan timbal balik dalam serangkaian latihan militer.

“Antara lain, dengan tujuan memperdalam pertukaran pertahanan dan keamanan, memerangi terorisme regional, serta menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah,” kata dubes China itu.

Sebelumnya, media Rusia melaporkan bahwa tentara dari Azerbaijan, Aljazair, Armenia, Belarusia, India, Kazakhstan, Kirgistan, China, Laos, Mongolia, Nikaragua, Suriah, dan Tajikistan akan berpartisipasi dalam latihan Vostok.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/lebih-dari-2000-tentara-china-bergabung-dalam-latihan-militer-rusia/2674912
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler