10 Tips Penerbangan Jarak Jauh Agar Tetap Nyaman

Jika Anda kurang perencanaan, hal tidak menguntungkan bisa menganggu kenyamanan.

Dok Republika
Tips penerbangan jarak jauh. (ilustrasi)
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bersiap untuk penerbangan jarak jauh ke suatu tempat menjadi pengalaman tersendiri. Jika Anda tidak merencanakan penerbangan jauh sebelumnya, beberapa hal yang tidak menguntungkan dapat menganggu kenyamanan.

Baca Juga


Dilansir laman Best Life pada Sabtu (3/9/2022), berikut saran profesional perjalanan bagi Anda yang akan melakukan penerbangan jauh agar tiba di tujuan dengan perasaan segar, berenergi, dan siap berangkat:

1. Pesan lebih awal

Terkadang penumpang memesan penerbangan pada menit terakhir. Namun ada kalanya lebih baik memesan lebih awal. “Bayangkan kursi lorong, tiga baris dari kamar mandi, pada 11 jam penerbangan," kata profesional dari Perillo Tours, Steve Perillo.

Pemesanan lebih awal juga memulai semua perencanaan yang lain, yang memberi waktu menyusun rencana sempurna tanpa mengkhawatirkan hal-hal lain, seperti penginapan dan tur. Ini juga dapat menghemat uang dalam jangka panjang karena akan memiliki lebih banyak opsi pemesanan untuk dipilih di tempat tujuan.

2. Pilih penerbangan yang tiba pada malam hari

Siapa pun yang melakukan penerbangan jarak jauh pasti tahu apa rasanya jet lag. Untuk membantu menetap lebih cepat, penasihat perjalanan dari Fora, Brian Lonergan, menyarankan untuk memilih penerbangan yang tiba pada malam hari. Dengan begitu, Anda dapat bersantai di hotel atau tempat persewaan. Anda akan dapat mengejar istirahat yang sangat dibutuhkan.

3. Menginap di hotel bandara

Pertimbangkan untuk membuat agenda pascapenerbangan sesederhana mungkin dengan memesan hotel di bandara.

4. Lewati riasan (atau bawa perlengkapan mandi)

Jika melakukan penerbangan semalaman, cobalah untuk meminimalisasi riasan dan mengemas perlengkapan mandi sehingga Anda dapat mengikuti rutinitas malam. Itu mencakup pembersih, pelembap, serta sikat gigi dan pasta gigi.

"Saya tidak memakai riasan dalam penerbangan panjang karena itu menyumbat pori-pori saya dan menyebabkan jerawat di udara," ujar pendiri With Love From Kat Travel App, Kat Jamieson. Sebagai gantinya, dia menggandakan rutinitas perawatan kulit yang sangat melembapkan, yang membantu membuat kulitnya terasa terhidrasi.

5. Atur diri untuk tidur yang nyenyak

"Yang benar-benar Anda butuhkan adalah bantal penyangga leher agar Anda bisa tertidur," kata Perillo.

Selain itu, kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman, serta kenakan pakaian berlapis agar tetap berada pada suhu yang nyaman. "Saya juga selalu membawa masker mata sutra jika penerbangan lebih dari enam jam sehingga saya bisa tidur nyenyak,” kata Jamieson.

6. Gunakan headphone peredam bising

Mendengarkan mesin jet yang bergemuruh selama berjam-jam bisa mulai membuat lelah. Headphone dan earbud peredam bising dapat dimanfaatkan selama penerbangan. Teknologi ini tidak hanya melembutkan/menghilangkan suara mesin, tetapi memungkinkan Anda untuk mendengar hiburan lebih baik dan membuat merasa seperti berada dalam dunia sendiri.

7. Kemas makanan ringan sendiri dan botol air kosong

Perut keroncongan di tengah penerbangan bukanlah lelucon. Sebelum penerbangan, mampirlah ke toko untuk membeli makanan enak. Bawalah botol air yang dapat digunakan kembali, yang dapat Anda isi setelah pemeriksaan keamanan.

8. Buat perlengkapan penting dalam penerbangan

Berbicara tentang hal-hal penting dalam penerbangan, maka buat sendiri perlengkapan praktis yang meningkatkan kenyamanan. Pikirkan lip balm, obat tetes mata, pelembap, perawatan mulut, penghilang rasa sakit, obat batuk, dan P3K. Perlengkapan Anda harus cukup ringkas agar muat di saku belakang kursi ekonomi.

9. Beradaptasi dengan zona waktu sebelum penerbangan tujuan

Jika  pergi ke suatu tempat dengan perbedaan delapan jam, maka dibutuhkan waktu lebih dari sepekan untuk merasa normal, mungkin tepat pada waktunya untuk kembali ke rumah. Catat zona waktu tujuan Anda dan mulailah menyesuaikan diri sekitar seminggu sebelum terbang. Pergi tidur lebih awal/lebih lambat dan bangun lebih awal/lambat. Juga, cobalah mengonsumsi makanan sesuai dengan jadwal tujuan baru.

"Mengubah waktu makan Anda membuat tubuh sadar bahwa ritme sirkadiannya akan segera berubah," ujar Lonergan.

10. Berteman dengan pramugari

Penerbangan sangat menantang akhir-akhir ini berkat masalah kepegawaian dan protokol Covid-19 yang selalu berubah. Luangkan waktu untuk mengakui upaya mereka dan memulai dialog yang bersahabat dengan awak kabin jika mereka punya waktu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler