Para Pilot Antusias Telomoyo Cup Kembali Dihelat
Kejuaraan terbuka gantole ini jadi ajang jajal kekuatan lawan jelang PON XXI .
REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Sebanyak 44 pilot –sebutan atlit olahraga dirgantara-- dari sembilan provinsi di tanah air bakal ambil bagian dalam Kejuaraan Terbuka Gantole Telomoyo Cup VI, yang akan digelar di gunung Telomoyo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, 12 – 17 September mendatang.
Mereka bakal menjadikan kejuaraan terbuka ini sebagai ajang untuk pemanasan sekaligus untuk menjajal kekuatan para rival yang akan turun pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh- Sumetera Utara 2024 mendatang.
Humas dan Koordinator Media Piala Telomoyo VI, Tagor Siagian mengungkapkan, ke-44 pilot yang turun pada Kejuaraan Terbuka Telomoyo Cup VI mewakili Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Sumatera Barat.
“Mengingat tahun depan (2023) merupakan ajang Pra PON (untuk menentukan atlit yang berhak lolos mengikuti cabang Gantole) di PON XXI, maka mereka akan mematangkan persiapan pada kejuaraan Telomoyo Cup VI ini,” jelasnya, dalam keterangan pers yang diterima Republika, Selasa (6/9).
Tagor juga menyampaikan, setelah dua tahun absen akibat pandemi, Telomoyo Cup VI kembali akan melombakan nomor Race To Goal (lintas alam terbatas).
Sedangkan untuk memantapkan kawasan gunung Telomoyo Sebagai pusat olahraga dirgantara di Indonesia, pada penyelenggaraan Telomoyo Cup VI ini juga digelar seri II Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Lintas Alam Terbatas Paralayang di Gunung Gajah.
“Untuk pelaksanaan Seri II Kejurnas paralayang telah dimulai tanggal 5 September 2022 kemarin dan akan berakhir pada 9 September 2022 mendatang,” tegasnya.
Sementara itu, peraih tiga medali emas PON XX Papua 2021 asal Jawa Barat, Ayat Supriatna sangat antusias mengikuti Piala Telomoyo VI 2022, kendati sejumlah pilot asing urung berpartisipasi dalam kejuaraan terbuka kali ini.
Menurutnya tantangan alam di gunung Telomoyo cukup tinggi, sangat cocok untuk terbang lintas alam dan uji stamina. “Di Telomoyo, para pilot juga dipaksa untuk mengeluarkan semua kemampuan dan teknik yang dikuasai,” jelas pilot berusia 36 tahan ini.
Inilah yang menjadi alasan Telomoyo Cup selalu dianggap Sebagai kejuaraan penting oleh para pengurus gantole Jawa Barat. “Sehingga pada penyelnggaraan kali ini menyiapkan 12 pilot untuk Kelas Terbuka dan Kelas Floater,” tambahnya.
Sementara Andre Kartowisastro (51), pilot DKI Jaya menambahkan, pada kejuaraan Telomoyo Cup kali DKI Jakarta menurunkan enam orang pilot.
“Guna menghadapi kejuaraan Telomoyo Cup VI ini, kami telah mempersiapkan diri dengan berlatih dua kali sepekan di Lapangan Udara TNI AU Atang Senjaya, Bogor,” tambahnya.