Ini Cara Cegah dan Mengobati Payudara Ibu Menyusui Saat Alami Peradangan

Peradangan payudara kerap dialami ibu menyusui.

Wikimedia
Peradangan payudara kerap dialami ibu menyusui.
Rep: Rr Laeny Sulistyawati Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seringkali pemberian air susu ibu (ASI) membuat jaringan payudara ibu mengalami peradangan (mastitis). Dokter spesialis Bedah Onkologi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Diani Kartini mengatakan ada beberapa cara untuk mencegah mastitis dan mengobatinya jika sudah terjadi.

Baca Juga


Diani menyebutkan, ada empat hal yang bisa dilakukan untuk mencegah mastitis. "Pertama, mengosongkan payudara secara rutin, baik dengan menyusui langsung atau pumping," ujarnya saat dihubungi Republika, Rabu (7/9/2022).

Ia menambahkan, sebaiknya bayi mengosongkan menyusu pada satu payudara sampai kosong sebelum berpindah ke payudara lain. Kemudian, cara kedua yaitu melakukan pemijatan payudara jika terasa ada sumbatan atau teraba benjolan benjolan supaya sumbatan dapat dilepaskan. Upaya ketiga, pastikan perlekatan bayi saat menyusui sudah tepat. Keempat atau yang terakhir adalah beristirahat yang cukup.

Apabila sudah terjadi mastitis, dia melanjutkan, maka prinsipnya adalah pengobatan antibiotik dan antinyeri. Ia meminta pemilihan antibiotik harus sesuai indikasi, maka baiknya segera berobat ke dokter untuk penegakan diagnosis dan pemberian terapi. Sementara itu, pengosongan payudara melalui menyusui langsung ke bayi (direct breastfeeding) atau pumping dengan alat harus tetap dilakukan. Tujuannya agar tidak terjadi penyumbatan lebih berat.

"Jika produksi ASI berlebih dan tetap sulit dikeluarkan, perlu dipertimbangkan minum obat untuk mengurangi produksi ASI sementara hingga kondisi mastitis teratasi," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler