10 Hal yang Perlu Diketahui tentang Kehidupan Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II jadi pemimpin tertua dan terlama dalam sejarah Inggris.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022) dalam usia 96 tahun. Kematian ratu meninggalkan kesedihan bagi Inggris dan dunia. Berikut adalah sepuluh hal yang perlu diketahui tentang kehidupan Ratu Elizabeth II:
1. Pemimpin Kerajaan Terlama dalam Sejarah Inggris
Tahun ini Ratu Elizabeth II menandai 70 tahun berada di atas takhta kerajaan Inggris. Dia adalah pemimpin tertua dan terlama dalam sejarah Inggris. Pada September 2015, dia melampaui nenek buyutnya Ratu Victoria, yang memerintah Inggris selama 63 tahun tujuh bulan.
Pada 2016, Elizabeth menjadi raja yang paling lama memerintah di dunia setelah kematian Raja Bhumibol Adulyadej dari Thailand. Kemudian pada 2022, dia menjadi raja terlama kedua dalam sejarah dunia, setelah Raja Prancis abad ke-17 Louis XIV, yang naik takhta pada usia 4 tahun.
Selain Elizabeth dan Victoria, hanya empat raja lain dalam sejarah Inggris yang memerintah selama 50 tahun atau lebih yaitu George III (59 tahun), Henry III (56 tahun), Edward III (50 tahun) dan James VI dari Skotlandia (58 tahun)
2. Menempuh Pendidikan Homeschooling
Seperti bangsawan pada umumnya, Elizabeth tidak pernah bersekolah di sekolah umum dan tidak pernah bertemu dengan siswa lain. Dia bersama adik perempuannya, Margaret, mendapatkan pendidikan dengan sistem homeschooling.
Baca juga : Dilanda Kesedihan atas Wafatnya Ratu Elizabeth II, Arsenal Lakukan Aksi Langka Ini
Elizabeth belajar di rumah bersama ayahnya dan seorang guru senior dari Eton College. Beberapa pengajar dari Prancis dan Belgia didatangkan untuk mengajar bahasa Prancis, dan Uskup Agung Canterbury mengajar tentang ilmu agama. Sekolah Elizabeth juga termasuk belajar berkuda, berenang, menari, serta belajar seni rupa dan musik.
3. Nomor 230873
Selama Perang Dunia II, Elizabeth muda secara singkat dikenal sebagai No. 230873, yaitu Subaltern Kedua Elizabeth Alexandra Mary Windsor dari Auxiliary Transport Service No. 1. Selama berbulan-bulan Elizabeth meminta izin orang tuanya untuk melakukan berkontribusi dalam perang Dunia II. Dia kemudian belajar cara mengemudi dan melayani ambulans dan truk. Elizabeth naik pangkat menjadi Komandan Junior kehormatan dalam beberapa bulan.
4. Humoris
Di hadapan publik Elizabeth memiliki kesan serius, dan banyak yang menyoroti "pocker face" ratu. Namun di balik itu, orang-orang dekat ratu menggambarkan dirinya sebagai sosok yang humoris dan handal dalam menirukan sesuatu atau impersonate.
Mantan Uskup Agung Canterbury, Rowan Williams, mengatakan, ratu bisa sangat lucu secara pribadi dan tidak semua orang mengetahui betapa lucunya dia. Sementara pendeta domestik raja, Uskup Michael Mann, pernah berkata bahwa, ratu yang menirukan pendaratan Concorde, yaitu pesawat supersonik pertama yang dimiliki Inggris.
"Menirukan pendaratan Concorde adalah salah satu hal terlucu yang bisa Anda lihat," ujar Mann.
Baca juga : Sepak Terjang Pangeran Charles, Raja Inggris Baru
Belum lama ini, Elizabeth menunjukkan sisi humorisnya selama perayaan Platinum Jubilee, ketika dia membintangi video komik bersama tokoh animasi Paddington Bear dan berbicara tentang menyembunyikan sandwich selai jeruk di dompetnya.
5. Taat Membayar Pajak
Ratu Elizabeth II taat membayar pajak sejak 1992. Ketika Kastil Windsor terbakar pada 1992, masyarakat memberontak tidak mau membayar pajak untuk perbaikan kastil. Tapi dia secara sukarela setuju untuk membayar pajak atas penghasilan pribadinya.
Elizabeth mengatakan, dia akan memenuhi 70 persen dari biaya pekerjaan restorasi. Dia juga memutuskan membuka Istana Buckingham untuk umum pertama kalinya agar menghasilkan dana tambahan dari biaya masuk.
6. Little Lilibet
Ratu dibaptis Elizabeth Alexandra Mary Windsor dari York, untuk menghormati ibunya, atau nenek dari pihak ayah dan nenek buyut dari pihak ayah. Sejak kecil dia dikenal oleh keluarganya sebagai Little Lilibet, karena dia tidak bisa mengucapkan "Elizabeth" dengan benar.
Dalam sebuah surat kepada neneknya Ratu Mary, Elizabeth muda itu menulis: “Nenek tersayang. Terima kasih banyak untuk jersey kecil yang indah. Kami senang menginap di Sandringham bersama Anda. Saya kehilangan gigi depan atas kemarin pagi. Salam Cinta dari Lilibet."
Panggilan kecil Elizabeth semakin dikenal luas setelah Pangeran Harry dan istrinya Meghan, menamai putri mereka Lilibet Diana pada 2021.
7. Kehidupan Rumah Tangga yang Langgeng
Elizabeth dan suaminya Pangeran Philip menjalani hubungan rumah tangga yang langgeng selama lebih dari 70 tahun. Mereka dikaruniai empat anak, yaitu Charles, Anne, Andrew, dan Edward.
"Dia telah menjadi kekuatanku dan bertahan selama ini," kata ratu tentang Philip pada ulang tahun pernikahan ke-50 mereka.
Baca juga : Pangeran Charles Naik Takhta, Publik Soroti Reputasinya yang Penuh Kontroversi
Kisah percintaan Elizabeth dan Philip mereka dimulai pada 1939. Ketika itu Pangeran Philip dari Yunani, seorang kadet angkatan laut tampan berusia 18 tahun, datang untuk menghibur Elizabeth yang berusia 13 tahun selama sehari.
Beberapa tahun kemudian, Philip diundang untuk bergabung dengan keluarga kerajaan di Kastil Windsor saat Natal. Ketika itu, Philip menanyakan kepada keluarg kerajaan apakah dia dianggap sebagai pelamar yang memenuhi syarat.
Elizabeth dan Philip menikah di Westminster Abbey pada 1947. Ketika Philip meninggal pada 2021 dalam usia 99, Elizabeth menggambarkan kepergian sang suami meninggalkan "kekosongan besar" dalam hidupnya.
8. Ulang Tahun Ganda
Elizabeth lahir pada 21 April 1926. Namun terkadang masyarakat bingung kapan harus merayakan ulang tahun Sang Ratu. Tidak ada hari yang ditetapkan secara universal untuk perayaan ulang tahun ratu secara resmi. Pemerintah Inggris memutuskan perayaan ulang tahun ratu jatuh pada hari Sabtu pertama, kedua atau ketiga pada bulan Juni.
Sementara di Australia, ulang tahun ratu dirayakan pada Senin kedua bulan Juni. Sedangkan di Kanada, dirayakan pada hari Senin sebelum tanggal 24 Mei, yang merupakan hari ulang tahun Ratu Victoria. Sejauh ini hanya ratu dan orang-orang terdekatnya yang merayakan ulang tahun seusuai hari kelahirannya dalam pesta pribadi.
Baca juga : Riwayat Kesehatan Ratu Elizabeth II hingga Menjelang Wafat
9. Menyukai Anjing Corgi
Elizabeth sangat menyukai anjing corgi. Mendiang Putri Diana dilaporkan menyebut anjing-anjing itu sebagai "karpet bergerak" ratu karena mereka menemaninya ke mana-mana. Ratu memiliki lebih dari 30 anjing corgi selama bertahun-tahun. Dia juga memiliki dua dorgi yaitu persilangan antara anjing jenis dachshund dan corgis, yang bernama Candy dan Vulcan.
Pada 1936, Elizabeth difoto sedang memeluk salah satu anjing corgi bernama Susan untuk ulang tahunnya yang ke-18. Anjing corgi ini diperkenalkan ke keluarga kerajaan oleh ayah Elizabeth, Raja George VI, pada 1933, ketika dia membeli seekor corgi jantan bernama Dookie.
Sebagai ratu, Elizabeth secara teknis memiliki ribuan angsa di perairan terbuka Inggris. Menurut undang-undang dari tahun 1324, dia memiliki hak untuk mengklaim semua ikan sturgeon, paus, dan lumba-lumba.
Baca juga : Ratu Inggris Elizabeth II Wafat: Als ik Brits was....?
10. Perempuan yang Sangat Baik
Sang Ratu mau tidak mau menjadi subjek lagu-lagu pop. Tapi kelompok musik The Beatles mengabadikannya dalam lagu "Her Majesty". Lirik dalam lagu itu menyebutkan bahwa, "dia gadis yang cukup baik meskipun dia tidak banyak berkata-kata".
Her Majesty dinyanyikan oleh Paul McCartney dan direkam pada 1969. Lagu ini dimasukkan dalam album "Abbey Road".
Kelompok musik lainnya Sex Pistols juga menulis lagu tentang Elizabeth berjudul "God Save The Queen". Namun lagu ini menjadi kontroversi karena mengkritik ratu dan sistem monarki Inggris. Lagu ini dirilis tepat sebelum Silver Jubilee pada 1977, dan dilarang tayang di televisi Inggris.