Pemkot Bandung Aktifkan Kembali Teras Cihampelas

Aktivasi Teras Cihampelas nantinya bakal diisi dengan sejumlah kegiatan.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pedagang membuka kiosnya di kawasan Teras Cihampelas, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Selasa (10/5/2022). Pemerintah Kota Bandung berencana akan merevitalisasi salah satu destinasi wisata kota Teras (skywalk) Cihampelas pada tahun 2022 guna mengembangkan potensi wisata dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Foto: Republika/Abdan Syakura
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, mengaktifkan kembali Teras Cihampelas, guna membangkitkan ekonomi masyarakat. Teras tersebut merupakan jembatan layang bagi pejalan kaki di sepanjang Jalan Cihampelas.

Baca Juga


Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan aktivasi Teras Cihampelas nantinya bakal diisi dengan sejumlah kegiatan. Dia menargetkan, pada pertengahan September 2022 bakal ada kegiatan di destinasi wisata kota itu.

"Secara desain dan konsep saya pikir sudah disiapkan oleh Dinas KUKM (Koperasi dan Usaha Kecil Menengah) sebagai leading sector," kata Ema di Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/9/2022).

Teras Cihampelas telah dibangun sejak 2016 dan mulai beroperasi 2017. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kondisi Teras Cihampelas tidak seramai seperti awal-awal saat diresmikan.

Menurut Ema, bakal ada 192 pedagang yang nantinya akan direlokasi untuk mengisi kawasan Teras Cihampelas. Dia pun berharap para pedagang itu bisa membuat masyarakat kembali meramaikan Teras Cihampelas. Selain itu, menurutnya, Pemkot Bandung bakal melakukan pembenahan sejumlah fasilitas di Teras Cihampelas guna menunjang kegiatan masyarakat di lokasi tersebut.

Di antaranya, kata dia, perbaikan fasilitas toilet di Teras Cihampelas bakal segera dilakukan. Menurutnya perbaikan toilet itu bakal dilakukan oleh PDAM Tirtawening.

"Tujuannya agar pengunjung yang berada di atas bisa memanfaatkan untuk kebutuhan toilet? katanya.

Menurutnya, pihaknya pun bakal melakukan penertiban terhadap sejumlah reklame yang ada di Jalan Cihampelas,agar tidak mengganggu estetika di kawasan tersebut.

"Aspek yang tidak sesuai dengan estetika dan tata ruang malah menjadi sampah visual. Ini yang segera kami tertibkan," kata Ema.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler