DPP PPP: Mardiono dan Suharso Sudah Berkomunikasi
Baidowi harap Mardiono dan Suharso segera menggelar pertemuan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan bahwa pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono sudah berkomunikasi dengan Suharso Monoarfa. Komunikasi tersebut dilakukan lewat sambungan telepon di hadapan para kader partai.
"Pak Mardiono terima telepon dari Pak Harso, saya kurang tahu apa yang dibicarakan, tapi dengan ada telepon seperti itu sudah tanda-tanda ada komunikasi yang terbuka dua arah dan komunikasi sudah baik," ujar Baidowi di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Meski sudah berkomunikasi, ia tak mengetahui hal yang dibicarakan oleh Mardiono dan Suharso. Namun, ia berharap agar keduanya segera menggelar pertemuan agar ditemukannya solusi di partai berlambang Ka'bah itu.
"Kita minta doanya, khususnya umat Islam di Indonesia dan masyarakat secara umum, agar persoalan di PPP ini segera tuntas dan selesai dengan baik," ujar Baidowi.
Ia menambahkan, musyawarah kerja nasional (Mukernas) PPP hanya mengganti posisi ketua umum, dari Suharso menjadi Mardiono. Posisi Sekretaris Jenderal PPP masih ditempati oleh Arwani Thomafi.
"Sebagai komitmen kita dalam Mukernas kemarin bahwa pergantian ini hanya menyangkut ketum. Ada pun yang lain-lain itu tetap sesuai dengan SK Menkumham," ujar sekretaris Fraksi PPP DPR itu.
Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengajak seluruh kader partai berlogo Ka'bah ini tetap solid menghadapi Pemilu 2024. Hal tersebut dilakukan agar PPP tidak mengulang sejarah buruk, di mana mereka mendapat suara kecil dalam hasil Pemilu 2019.
"Kepada seluruh jajaran kader PPP di Indonesia, saya minta untuk merapatkan barisan, bersatu, dan bergandeng tangan menghadapi kerja politik dalam rangka Pemilu 2024," kata Mardiono dalam keterangan, Sabtu (10/9/2022).