Cara Potong Alpukat Agar Dapat Nutrisi Lebih Banyak
California Avocado Commission merekomendasikan cara tepat potong alpukat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang boleh jadi punya cara berbeda saat memotong alpukat. Namun, rupanya hanya ada satu cara untuk melakukannya dengan tepat untuk mendapatkan manfaat nutrisi paling banyak.
Alpukat memiliki banyak manfaat kesehatan berkat kandungan tinggi vitamin E dan kaya serat. Buah ini juga tinggi lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu melindungi dari penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah
Di samping itu, alpukat juga mengandung karotenoid yang sangat baik untuk kesehatan mata, yakni lutein dan zeaxanthin. Melalui kanal Youtube-nya NutritionFacts.org, dr Michael Greger dari American College of Lifestyle Medicine mengungkap cara lebih tepat untuk mengiris alpukat.
Lutein dan zeaxanthin menyaring cahaya biru yang berbahaya sehingga membantu menjaga kesehatan mata seiring bertambahnya usia. Tetapi untuk mendapatkan manfaat kesehatan mata yang luar biasa ini, seseorang harus makan alpukat dengan cara tertentu.
Dr Michael mengungkapkan bahwa karotenoid kritis terkonsentrasi di daging hijau tua yang dekat dengan kulit alpukat. Ia merujuk sebuah studi oleh Kalandar Ameer dengan judul "Alpukat Sebagai Sumber Diet Utama Antioksidan dan Peran Pencegahannya dalam Penyakit Neurodegeneratif".
"Karena itu, pecinta alpukat disarankan untuk menggunakan metode "memotong alpukat menjadi beberapa bagian dan mengupas kulitnya" seperti yang direkomendasikan oleh California Avocado Commission," kata dr Michael, dikutip dari laman Express.co.uk, Kamis (15/9/2022).
Berikut tahapan memotong alpukat dengan metode tersebut:
1. Cuci alpukat. Belah dua memanjang dengan mengitari bijinya.
2. Puntir alpukat hingga seperempat putaran untuk memisahkan daging dari bijinya. Potong alpukat memanjang menjadi empat bagian dan buang bijinya.
3. Kupas kulit alpukat dengan hati-hati. Jangan sampai kehilangan bagian yang kaya nutrisi yang berwarna hijau tua yang berada tepat di bawah kulit alpukat.
Metodenya dirinci oleh Tufts Health & Nutrition Letter. Hal itu memastikan bahwa siapa pun yang mengonsumsi alpukat bisa mendapatkan hasil maksimal dari bagian terluar daging alpukat yang kaya nutrisi.
Kelebihan lainnya adalah pecinta alpukat bisa mendapatkan sebanyak mungkin manfaat dari alpukat. Dr Michael selanjutnya menjelaskan bahwa alpukat dapat meningkatkan penyerapan fitonutrien karotenoid dalam sayuran lain.
Ini karena karotenoid larut dalam lemak. Namun, banyak sayuran yang optimal untuk mendapatkan karotenoid rendah lemak, misalnya ubi jalar, wortel, selada, bayam dan sayuran hijau.
Mengonsumsinya tanpa sumber lemak di perut dapat berarti bahwa beberapa nilai gizi dibuang dari pencernaan karena tidak diserap. Jadi, makan satu porsi alpukat dengan sayuran lain akan meningkatkan manfaat kesehatannya, menurut dokter.