Rodgers Sudah Pasrah Jika Dipecat Leicester City

Leicester City terpuruk di dasar klasemen sementara Liga Primer Inggris.

EPA-EFE/ANDY RAIN
Manajer Leicester Brendan Rodgers bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal FC dan Leicester City di London, Inggris, 13 Agustus 2022.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, mengakui keterpurukan yang tengah dialami anak-anak asuhnya tersebut. Mantan pelatih Liverpool itu pun pasrah apabila mendapatkan surat pemecatan dari pemilik The Foxes menyusul penampilan buruk The Foxes pada awal musim ini. 


''Sejujurnya, saya tidak tahu (apakah masih menjadi pelatih The Foxes pasca jeda internasional). Apapun keputusan pemilik klub, saya akan selalu menghormatinya. Para pemilik akan melakukan apa yang perlu mereka lakukan,'' ujar Rodgers, seperti dikutip Sky Sports, Ahad (18/9).

Krisis yang menerpa Leicester City terus berlanjut. Di laga terakhirnya, The Foxes menyerah 6-2 saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur pada Ahad (18/9) dini hari WIB. Leicester City pun terpuruk di dasar klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan hanya mampu memetik satu poin dari tujuh laga. 

Laga kontra Spurs ini menjadi laga terakhir The Foxes sebelum memasuki jeda internasional pada sisa bulan ini. Namun, Rodgers tidak bisa memastikan apakah akan tetap menukangi The Foxes pada bulan depan atau pasca jeda internasional.

Jeda internasional, tutur Rodgers, dapat menjadi kesempatan bagus untuk mematahkan tren buruk performa anak-anak asuhnya. Terlebih, sejak memasuki musim ini, The Foxes mendapatkan lawan yang cukup berat dan kesulitan untuk bisa mendapatkan momentum kemenangan.

Rodgers mulai membesut Leicester City pada 2019 silam. Raihan titel Piala FA menjadi prestasi terbaik Rodgers sejak resmi menangani The Foxes.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler