Jenis Roti Ini Bisa Tampak Bisa Turunkan Kolesterol Jahat dalam Empat Pekan

Dibandingkan roti putih, roti yang satu ini dinilai lebih menyehatkan.

Pixabay
Roti tawar (ilustrasi). Roti kentang dinilai lebih ramah untuk penderita kolesterol tinggi dibandingkan roti putih.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi bisa menimbulkan penyakit serius. Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, timbunan lemak dapat menyumbat di pembuluh darah dan meningkatkan ancaman serangan jantung dan strok.

Kabar baiknya, makan jenis roti tertentu bisa membantu. Kentang dan roti sama-sama sering mendapat rapor buruk dalam hal efek kesehatannya.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kentang terkait dengan diabetes tipe 2 karena memiliki indeks glikemik yang tinggi. Indeks ini merupakan ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan gula darah Anda.

Baca Juga



Di sisi lain, beberapa penelitian menemukan bahwa proses panjang dalam memasak, seperti dalam pembuatan roti kentang, kali bisa meningkatkan pati resisten pada kentang sebesar 10 persen. Pati resisten adalah molekul yang menolak pencernaan dengan cara yang mirip dengan serat. Zat ini sering dikonsumsi untuk membantu mengelola kadar glukosa.

SFGATE melaporkan bahwa roti kentang juga mengandung lebih banyak zat besi, kalium, kalsium, dan magnesium daripada roti putih. Dilansir dari Express, Selasa (20/9/2022), studi terbaru menemukan bahwa roti kentang menurunkan kolesterol LDL sebesar 0,22 mmol/L. Menurut badan amal Heart UK, kadar kolesterol ini harus tetap di bawah 3mmol/L.

Para peserta penelitian juga mengalami penurunan rata-rata indeks massa tubuh (BMI) sebesar -0,2 kg/m2. Meskipun hasilnya menjanjikan, ada satu batasan penting dengan penelitian yang bahkan diakui oleh penulis.

Mereka menjelaskan bahwa durasi asupannya pendek, hanya empat pekan. Artinya, itu tidak menunjukkan bahwa konsumsi jangka panjang akan bermanfaat.

Namun, sebuah penelitian jangka panjang terhadap kentang yang mengamati lebih dari 64.227 wanita di China menemukan bahwa mereka yang banyak makan kentang memiliki risiko terkena diabetes tipe 2 lebih rendah sebesar 28 persen. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi makanan berbasis kentang dalam jangka panjang bisa menjadi sehat.

National Health Service (NHS) di Inggris menyarankan konsumsi roti, nasi merah, dan pasta untuk menurunkan kolesterol. NHS juga merekomendasikan makan ikan berminyak, seperti makarel dan salmon, serta buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Di sisi lain, NHS juga menyarankan untuk mengurangi asupan konsumsi pai daging, sosis, dan daging berlemak. NHS juga mengingatkan untuk mengurangi asupan kue dan biskuit, mentega, lemak babi, dan ghee, serta krim dan keju keras seperti keju cheddar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler