Pangeran Harry Dituduh tak Nyanyikan Lagu Kebangsaan Saat Pemakaman Ratu Elizabeth II
Ada warganet yang mengkritik Pangeran Harry, namun ada juga yang membela.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prosesi pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II pada Senin (19/9/2022) menyita perhatian publik bukan hanya di Inggris Raya namun juga dunia. Warganet menuduh pangeran Harry tak menyanyikan lagu kebangsaan "God Save The King" selama prosesi tersebut.
Pengguna media sosial @kierknobody mengunggah potongan video dari siaran langsung prosesi pemakaman di akun Twitter-nya. Video itu menampilkan Pangeran Harry yang tampak terdiam selama lagu kebangsaan dinyanyikan sambil duduk di samping istrinya, Meghan Markle, dan dibelakang ayahnya Raja Charles III. Setidaknya 2.000 pelayat berkumpul di Westminster Abbey untuk memberikan penghormatan kepada Ratu.
"Pangeran Harry tidak menyanyikan lagu kebangsaan," kata akun @kierknobody sembari menambahkan bahwa Raja Charles juga tidak bernyanyi.
Beberapa pengguna media sosial mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap Harry, serta menilai bahwa dia hanya bernyanyi dengan bergumam dan tidak memberikan banyak usaha. Namun, warganet lain membela tindakan Pangeran Harry, termasuk seorang pengguna Twitter memposting video lain tentang dia menyanyikan lagu itu.
"Setop berbohong, dia sedang bernyanyi," tulis salah satu pengguna saat mengunggah ulang video Duke menyanyikan lagu tersebut.
"Hentikan kebohonganmu! #PrinceHarry sedang bernyanyi hanya saja mulutnya tidak terbuka lebar saat bernyanyi. Anda dapat dengan jelas melihat mulutnya bergerak," kata warganet lain seperti dilansir IBTimes, Rabu (21/9/2022).
Ketika salah satu pengguna mengkritik Pangeran Harry dan istrinya Markle, karena diduga tidak berpartisipasi dalam menyanyikan lagu kerajaan, pengguna Twitter lain dengan cepat membela pasangan itu dengan meminta tak menulis cicitan negatif tentang cucu mendiang Ratu.
Pengguna lain juga membela Pangeran Harry, dengan mengatakan dia mungkin tidak tahu liriknya karena itu adalah versi yang berbeda. Lagu kebangsaan telah berubah sejak Raja Charles mengambil alih takhta setelah ibunya meninggal pada 8 September.
Menurut situs web keluarga kerajaan, lagu yang dinyanyikan selama pemakaman Ratu Elizabeth II adalah judul asli "God Save The King" dari 1745 dan diadopsi sebagai lagu kebangsaan Inggris Raya di bawah pemerintahan Raja George II pada abad ke-18. Selama pemakaman, lagu itu diganti kembali ke "King" alih-alih mengatakan "Queen" yang digunakan ketika mendiang ratu masih hidup.
Pengguna media sosial juga memperhatikan bahwa Raja Charles tidak menyanyikan lagu tersebut. Namun, setelah menjadi raja, protokoler istana memang mengharuskan Charles diam dan tidak ikut bernyanyi karena lagu tersebut telah menjadi penghargaan untuknya.