Bos Pfizer Positif Covid-19 untuk Kedua Kalinya

CEO Pfizer sudah menerima empat dosis vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer.

EPA-EFE/CLAUDIO PERI
Logo Pfizer (Ilustrasi). Chief Executive Officer Pfizer Albert Bourla mengatakan dirinya positif Covid-19 pada Sabtu (24/9/2022).
Rep: Rahayu Subekti Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Chief Executive Officer Pfizer Albert Bourla mengatakan dirinya positif Covid-19 pada Sabtu (24/9/2022). Pernyataan tersebut mengungkapkan bahawa Albert positif Covid-19 untuk kedua kalinya. 

Baca Juga


"Saya merasa baik dan bebas gejala," kata Bourla dikutip dari Reuters, Sabtu (24/9/2022). 

Bourla yang kini berusia 60 tahun sudah memulai pengobatan antivirus oral Covid-19 perusahaan yakni Paxlovid. Paxlovid merupakan obat antivirus yang digunakan untuk mengobati orang yang berisiko tinggi, seperti pasien yang lebih tua.

Bourla juga sudah menerima empat dosis vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer dan mitra Jermannya BioNTech. Kepala eksekutif Pfizer mengatakan Bourla belum mengambil booster bivalen baru.

Dikembangkan oleh Moderna dan tim Pfizer dan BioNTech, bidikan bivalen baru tersebyt bertujuan untuk mengatasi subvarian Omikron BA.5 dan BA.4,. Masing-masing membentuk 84,8 persen dan 1,8 persen dari semua varian yang beredar di Amerika Serikat berdasarkan data terbaru.

"Saya belum memiliki penguat bivalen baru, karena saya mengikuti pedoman CDC untuk menunggu tiga bulan sejak kasus Covid-19 saya sebelumnya yang kembali pada pertengahan Agustus," tutur Bourla.

Pada Agustus 2022, FDA mengizinkan suntikan booster terbaru dari Pfizer dan Moderna yang menargetkan subvarian Omikron BA.4 dan BA.5 yang dominan. Badan Kesehatan Federal mengatakan lebih dari 25 juta dosis bivalen telah dikirim.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler